Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kemendikbud Ristek, Kemenag, dan industri perbankan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar lewat program satu rekening satu pelajar (Kejar).
Terkait program pemerintah pusat tersebut, BUMD DKI Jakarta dalam hal ini Bank DKI terus menyosialisasikannya ke sekolah negeri dan swasta di ibu kota.
Sinergi dilakukan dengan Dinas Pendidikan DKI untuk pembentukan rekening Simpanan Pelajar.
“Bersama OJK, Bank DKI juga telah berpartisipasi dalam program Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) yang tersedia dalam skim konvensional dan syariah dengan nama produk Tabungan Simpel iB,” kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangannya, Kamis (25/8/2022).
Berdasarkan data per 22 Agustus 2022, sudah lebih dari 819 ribu pelajar yang memiliki tabungan Simpel dan tabungan Monas Pelajar Bank DKI. Adapun nominal simpanan mencapai Rp93 miliar.
Bank DKI selama ini juga merupakan penyalur Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.
BUMD Jakarta ini juga dipercaya sebagai pengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan Operasional Pendidikan.
Baca juga: Bantu Pertumbuhan Ekonomi, Bank DKI Digitalisasi Sektor Pariwisata-UMKM
Selain tabungan Simpel, Bank DKI juga memiliki tabungan Monas Rencana yang diperuntukan bagi nasabah untuk menabung secara disiplin setiap bulan dalam jumlah tetap selama periode waktu tertentu.