Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga sejumlah komoditas pangan di pasar-pasar seluruh Indonesia terpantau cukup stabil.
Mulai dari gula pasir, minyak goreng curah atau kemasan, cabe rawit, hingga bawang merah.
Namun, hanya komoditas telur ayam yang terpantau mengalami peningkatan cukup signifikan.
Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga rata-rata telur ayam per 25 Agustus 2022 di 34 provinsi adalah Rp31.300 per kilogram (kg).
Baca juga: Harga Rata-Rata Telur Ayam Secara Nasional Rp31.000 per Kg, di Papua Tembus Rp39.000
Harga tersebut naik 6,4 persen dibandingkan harga rata-rata di pekan pertama Agustus 2022 yaitu sebesar Rp29.400 per kg.
Berdasarkan grafik disparitas nasional data Kemendag, Provinsi Papua menjadi wilayah dengan harga rata-rata telur ayam termahal di Indonesia yaitu Rp39.689 per kg.
Kemudian di tempat kedua ada Kalimantan Utara yang harga telur di wilayah tersebut senilai Rp37.250 per kg. Dan di tempat ketiga Nusa Tenggara Barat (NTB) Rp36.900 per kg.
Untuk di DKI Jakarta, harga telur berada di level Rp30.727 per kg.
Sementara untuk rata-rata harga komoditas lainnya secara nasional tidak mengalami perubahan signifikan, jika dibandingkan dengan harga rata-rata di pekan pertama Agustus 2022.
Untuk harga rata-rata gula pasir secara nasional senilai Rp14.400 per kg, minyak goreng curah senilai Rp13.900 per liter, minyak goreng kemasan premium senilai Rp22.200 per liter, dan daging ayam ras Rp35.100 per kg.
Kemudian untuk cabe merah keriting seharga Rp58.000 per kg, cabe rawit seharga Rp61.000 per kg, bawang merah seharga Rp37.200 per kg, dan bawang putih seharga Rp26.600 per kg.