TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/8/2022) masih 'kurang darah'.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) susut 49,137 poin atau 0,69 persen ke 7.086,111.
Dikutip dari Kontan.co.id, Sektor teknologi menjadi penyebab utama anjloknya IHSG pada Senin siang ini.
Sektor Teknologi menjadi indeks dengan pelemahan terdalam setelah anjlok 3,05% hingga akhir sesi pertama hari ini.
Baca juga: Saham Teknologi Rontok di Awal Perdagangan, IHSG Kandas 1,41 Persen ke 7.034
Di samping itu, pelemahan IHSG ini disokong oleh sebagian besar indeks sektoral.
Diikuti, IDX Sektor Barang Baku ambles 1,36%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun 1,09%, IDX Sektor Properti & Real Estate melemah 1,07%, IDX Sektor Infrastruktur tergelincir 1,05% dan IDX Sektor Keuangan melemah 1,04%.
Berikutnya, IDX Sektor Transportasi & Logistik koreksi 0,89%, IDX Sektor Perindustrian tergelincir 0,83% dan IDX Sektor Energi melemah 0,07%.
Sementara itu, IDX Sektor Kesehatan menjadi sektor dengan penguatan terbesar di sesi pertama setelah naik 0,35%. Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang menanjak 0,13%.
Total volume transaksi bursa mencapai 17,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,76 triliun. Sebanyak 382 saham turun. Ada 153 saham naik harga dan 148 flat.
Top losers LQ45 siang ini terdiri dari:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 5,70%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 5,70%
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 4,12%
Top gainers LQ45 siang ini adalah:
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 7,76%
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 1,15%
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,94%