Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebaran informasi sektor kelautan dan perikanan dilakukan rutin dengan beragam cara, seperti tayangan dokumenter NeptuneTV, program talkshow Bincang Bahari, siaran pers, konferensi pers, hingga memanfaatkan sejumlah platform media sosial oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Berkat hal tersebut, KKP kembali mendapat anugerah Top Government PR Award dari GPR Institute dalam acara penganugerahan yang berlangsung secara daring, Rabu (31/8/2022).
Ini merupakan penghargaan kedua yang diterima KKP setelah tahun lalu berhasil menyabet GPR Award 2021, karena dinilai berhasil membangun digital public relations di tubuh kementerian.
Baca juga: Luncurkan KKP Domestik dan QRIS Antar-negara, Jokowi: Indonesia Tidak Terlalu Ketinggalan
"Ini memacu kami untuk terus berinovasi dalam menjalankan strategi komunikasi dan public relation sehingga lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi," tutur Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: HUT ke-77 RI, KKP Gelar Upacara Bendera di Bawah Air Perairan Sumatera Barat Hingga Pameran BCL
Dijelaskannya, seluruh kegiatan penyebaran informasi didukung perangkat teknologi digital yang bisa diakses awak media dan masyarakat secara langsung dari manapun.
"Tugas ke depan masih banyak, kami ditugaskan Pak Menteri untuk bisa meningkatkan literasi tentang 5 program implementasi ekonomi biru ke masyarakat. Platform digital kami andalkan untuk menyebarkan konten lebih cepat diterima masyarakat," jelasnya.
Adapun lima program implementasi ekonomi biru dari Menteri Sakti Wahyu Trenggono adalah penangkapan ikan terukur berbasis kuota, perluasan wilayah konservasi laut, pengembangan budi daya laut, pesisir dan tawar, pengelolaan sampah laut dan pengelolaan berkelanjutan pesisir serta pulau kecil.
Baca juga: 33 Penyelam Tim Gabungan KKP Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut Mandeh, Ini Maknanya
Sementara itu, Founder dan Direktur GPR Institute Arief Munajad, menyampaikan kegiatan Top GPR Award dan GPR Conference 2022 ini dinilai sangat penting bagi humas pemerintah untuk meningkatkan kemampuan berbagai program penunjang kehumasan yang efektif, sehingga tujuan sebagai jembatan informasi dengan semua pihak bisa terwujud.
Sebagai informasi, penilaian TOP GPR Award 2022 dilakukan mulai Mei - Juli 2022. Pengumpulan data dengan metode digital reseacrh yang mengacu kepada tiga parameter penilaian yaitu Digital Media and Website Aspect, Social Media Aspect dan Digital Awareness Aspect.