Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jody Broto Suseno dan istrinya tak pernah mengira inisiatifnya merintis rumah makan steak bisa membesar seperti sekarang hingga memiliki hampir 100 outlet di berbagai kota.
Mulanya mereka merintis rumah makan stak dengan nama Waroeng Steak & Shake ini dari usaha rumahan yang sederhana. Gerai pertama mereka buka dari usaha di teras rumah.
Inisiatif mendirikan restoran ini awalnya untukmemfasilitasi para pelajar dan mahasiswa serta masyarakat menengah ke bawah agar bisa menikmati 'makanan mewah' seperti steak.
Di awal merintis restoran ini, Jody dan istri dibantu dua karyawan. Modal awalnya dari hasil menjual motor satu-satunya yang mereka miliki.
Perjuangan merintis restoran ini di awal berdirinya amat pahit. Hingga 6 bulan pertama omset usahanya hanya sekitar Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per hari.
Pernah, dalam sehari tak satu pun pengunjung yang mampir makan ke restoran mereka.
Kendati demikian, Jody dan istri tetap optimis. Memasuki bulan ke-7 bisnis mereka mulai berkembang, setelah usaha warung steak mereka diliput media lokal.
Baca juga: Hobi Kuliner dan Masak, Nagita Slavina Coba Bikin Steak yang Unik
Riyanto yang menjadi Direktur Utama PT Waroeng Steak Indonesia, mengatakan restoran ini kini semakin berkembang dan memiliki nyaris 100 outlet.
"Saat ini Waroeng Steak & Shake sudah ada 97 outlet yang beroperasi, kami menargetkan ada 100 cabang sampai akhir tahun ini," kata Riyanto, dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).
Restoran ini juga terus berinovasi dengan menghadirkan menu steak yang dilengkapi nasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang menganggap nasi sebagai makanan pokok.
Baca juga: Resep Steak Salmon Asparagus Ala Restoran Mewah, Cocok Jadi Hidangan Spesial di Akhir Pekan
Untuk memberikan rasa tenang ke pengunjung, semua menu di restoran ini juga halal.
Pada 4 September 2022 lalu restoran ini mendapatkan penghargaan dari Lembaga Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai 'Restoran Steak Halal dengan Outlet Terbanyak' di Yogyakarta.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Direktur Utama Lembaga MURI Osmar Semesta Susil kepada Direktur Utama PT Waroeng Steak Indonesia Riyanto.