Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY – Pertumbuhan ekonomi Australia secara tahunan meningkat menjadi 3,6 persen, didorong oleh belanja konsumen dan ekspor energi yang melonjak.
Pada hari Rabu (7/9) Badan Statistik Australia telah merilis data yang menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) naik 0,9 persen pada kuartal kedua, sejalan dengan perkiraan sebelumnya.
Sementara itu, bank sentral Australia pada hari Selasa (6/9) telah menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, sehingga total pengetatan sejak Mei menjadi 225 basis poin.
Dilansir dari Aljazeera, Kamis (8/9/2022), pasar masih condong ke arah kenaikan setengah poin lagi di bulan Oktober, dan untuk suku bunga diperkirakan mendekati 3,85 persen, mengingat inflasi sedang berjalan pada puncaknya yakni sebesar 6,1 persen dan kemungkinan akan mencapai 7 persen menjelang Natal.
Baca juga: Kembangkan Islamic Centre di Belanda, Erick Thohir Sebut Demi Kebangkitan Ekonomi Umat
Inflasi tersebar luas dalam laporan PDB, dengan indeks harga utamanya melonjak 6,9 persen untuk tahun ini, laju tercepat sejak tahun 1988.
Di sisi lain, konsumen Australia sudah tidak merasa khawatir lagi untuk menambah pengeluaran rumah tangga.
Hal itu dikarenakan warga Australia memiliki sarana untuk tetap berbelanja dengan rasio tabungan turun menjadi 8,7 persen, jauh di atas tingkat pra-pandemi.
"Rumah tangga meningkatkan pengeluaran untuk perjalanan domestik dan internasional karena pembatasan COVID semakin berkurang dan perbatasan internasional tetap terbuka," kata Sean Crick, kepala Akun Nasional di ABS.
“Sementara pengeluaran untuk transportasi tumbuh dengan kuat, rumah tangga hanya menghabiskan dua pertiga dari apa yang mereka lakukan sebelum pandemi.” imbuhnya.
Sektor pertambangan Australia juga mendapat keuntungan besar karena harga energi yang melonjak.
Ekspor batubara Australia telah menghasilkan lebih dari 100 miliar dolar Australia atau sekitar 67 miliar dolar AS, membantu meningkatkan 1,1 poin persentase untuk PDB di kuartal kedua tahun ini.