Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi dijadwalkan akan bertemu pada hari Jumat (16/9/2022) di Uzbekistan.
Dalam pertemuan pada hari Jumat, Putin dan Modi akan membahas mengenai peningkatan energi dan perdagangan antara Rusia dan India.
"Ada rencana untuk membahas masalah 'kejenuhan' pasar India dengan pupuk Rusia dan pasokan makanan bilateral," kata juru bicara Kremlin.
Menurut situs web kementerian perdagangan India, impor pupuk India dari Rusia naik menjadi 1,03 miliar dolar AS pada April hingga Juli dibandingkan dengan 773,54 juta dolar AS di seluruh tahun fiskal terakhir hingga 31 Maret 2022.
Baca juga: Uni Eropa Desak China dan India Dukung Pembatasan Harga Minyak Rusia
Selain itu, India juga sedang membicarakan kesepakatan untuk mengimpor pupuk dari Rusia selama tiga tahun ke depan.
Namun, upaya untuk menandatangani kesepakatan impor pupuk jangka panjang di awal tahun ini belum tercapai, mengingat situasi geopolitik yang memanas setelah Rusia meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari.
Di samping itu, India telah mengupayakan kerja sama energi yang lebih besar dengan Rusia, meskipun ada tekanan dari Barat untuk memutuskan hubungan dengan Moskow setelah agresi Rusia di Ukraina.
“India ingin memperkuat kemitraannya dengan Rusia dalam masalah Arktik. Ada juga potensi besar untuk kerja sama di bidang energi,” kata Modi pekan lalu dalam pertemuan virtual Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rusia.
Selain bertemu dengan Modi, Putin rencananya juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.
China dan India belum secara terbuka mengkritik tindakan Moskow di Ukraina, meskipun ada protes dari Barat.
Baca juga: Rebut Pasar Hero MotoCorp di India, Honda Kembangkan dan Produksi Motor Kelas Bawah
Kedua negara itu juga belum mengatakan apakah mereka akan bergabung dengan mekanisme penetapan harga minyak yang telah dibahas oleh negara-negara kelompok tujuh (G7).