Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak April 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawal penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) di Sumatera Barat.
Dimulai dari peluncurannya di Kota Bukittinggi pada April, berlanjut ke Kota Payakumbuh pada Mei, dan berlanjut di Kota Padang selama dua hari pada 16-17 September 2022.
Sejak peluncurannya, GNBBI Sumatera Barat menarik perhatian khalayak luas. Meski masyarakat Sumatera Barat menjadi target penyelenggaraan acara kali ini, namun pergelaran di ranah minang turut mendorong digitalisasi UMKM secara nasional.
Sebanyak 322 ribu pelaku usaha onboarding ke platform e-commerce sepanjang April 2022 yang menjadi bulan kampanye Bangga Buatan Indonesia khusus Provinsi Sumatera Barat.
Selain jumlah onboarding, gelaran Gernas BBI 2022 juga mensyaratkan adanya pelatihan digital untuk UMKM di wilayah kampanye guna mencetak pelaku usaha juara.
Baca juga: Dukung Sosialisasi Kurikulum Merdeka, Epson Indonesia Gandeng Yayasan Dek dan Disdikbud Kota Padang
Pelatihan ini diharapkan akan membuat para pelaku usaha dari kalangan UMKM mampu mencetak transaksi luar biasa dan terus maju jelang era revolusi 5.0 ini.
Anggota Dewan Komisioner OJK, Friderica Widyasari Dewi menegaskan pentingnya meningkatkan keahlian digital pelaku usaha, terlebih UMKM, untuk bisa membangun bisnisnya lebih besar lagi.
“Peningkatan keahlian digital pelaku usaha dan kualitas produk lokal menjadi kunci sukses, bukan hanya untuk bertahan melewati pandemi covid-19, tapi juga masa depan yang memang mengarah pada pemanfaatan teknologi digital,” ujar Friderica di Pantai Padang, Kamis (15/9/2022).
“Meski ini sudah harvesting, bukan berarti proses pembangunan ekonomi digital melalui pelaku UMKM di Sumatera Barat berhenti. Ini hanya langkah awal menuju kedigdayaan ekonomi digital Ranah Minang,” ujar wanita yang akrab disapa Kiki ini menambahkan.
Dukungan Masif untuk Sumbar
Ada keunikan dari gelaran kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan indonesia kali ini. Gernas BBI Sumbar digerakkan secara gencar di tiga kota besar Nagari Minangkabau yakni peluncuran di Bukittinggi, dilanjutkan dengan pasar rakyat yang meriah di Payakumbuh, serta penutupan yang akan dilaksanakan di tepi pantai di Kota Padang.
Dukungan terhadap program yang bertujuan mendigitalisasi UMKM tersebut sangat luar biasa. Bank-bank besar seperti BNI, BRI, Bank Nagari, serta BSI turut ambil bagian dan berusaha mewujudkan tema Maju Berkah Basamo UMKM Sumatera Barat.
Di acara harvesting Gernas BBI Sumbar pada 16-17 September esok, OJK akan menyerahkan hadiah bagi pelaku UMKM juara dari Sumbar yang akan melenggang di pasar global melalui program BNI Xpora.