News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Sapi di Tulungagung Naik Rp 2 Juta Per Ekor Pasca Pembukaan Pasar Hewan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sapi ditransaksikan di Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung, Jawa Timur.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan), Tutus Sumaryani Subekti, mengatakan perdagangan masih dibatasi.

PHT hanya difokuskan untuk ternak dari dalam wilayah Tulungagung saja. Hal ini sebagai upaya antisipasi, agar PMK tidak merebak lagi di Tulungagung.

Sementara sapi asli Tulungagung relatif sudah terlindungi, karena capaian vaksinasi yang tinggi. "Dari 187.000 yang ditargetkan, kami sudah mencapai 167.000 dosis," ungkapnya.

Pembatasan ini untuk mencegah jangan sampai ada sapi belum tervaksin masuk dari luar wilayah.

Sebab sapi-sapi itu berpotensi membawa virus PMK dari tempat asalnya.

Satgas PMK Kabupaten Tulungagung juga memberlakukan check point untuk hewan ternak yang masuk.

Baca juga: 3 Pasar Hewan di Kabupaten Batang Kembali Beroperasi Setelah Ditutup 2 Pekan

"Sebelum masuk PHT juga diberlakukan disinveksi oleh petugas untuk mencegah masuknya virus PMK," pungkas Tutus.

PHT Tulungagung menjadi tempat berkumpulnya para pedagang dari berbagai wilayah.

Bahkan tidak hanya dari Jawa Timur, ada juga dari Jawa Tengah. Namun PHT ini tutup pada 19 Juni 2022 saat mulai merebak wabah PMK.

PHT sempat dibuka selama 2 minggu menjelang Idul Adha. Namun selama buka, didominasi pedagang kambing, sementara pedagang sapi hanya beberapa orang saja.

Penulis: David Yohanes | Sumber: Tribun Jatim

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini