TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekind) kembali membubuhkan capaian kerja terbaik yang membanggakan.
Kali ini, kepiawaian perusahaan EPC milik bangsa tersebut, mampu mewujudkan peningkatan kapasitas Kilang RDMP Balongan dari 125 ribu barel per hari menjadi 150 ribu barel per hari.
Kenaikan kapasitas ini ditandai dengan diselesaikannya pengerjaan proyek yang dikenal dengan sebutan Refinery Development Master Plant (RDMP) Phase 1 atau proyek pengembangan kilang tersebut.
Baca juga: Rekind dan BRIN Sinergi Kembangkan Lisensi Teknologi Komersil Merah Putih
Menaikkan kapsitas kilang merupakan tanggungjawab pekerjaan yang dipercayakan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) kepada Rekind yang tergabung dalam konsorsium RRE (Rekind, Rekayasa Engineering dan Enviromate Technology International)
Salah satu komponen yang ditambahkan guna menaikkan kapasitas RDMP Phase 1 Kilang Balongan yakni memasang Preflash Column yang memiliki ketinggian 27 meter, diameter 3,5 meter, dan berat 104, 2 ton.
Fungsinya sebagai pemisah crude menjadi fraksi ringan (Off gas dan Nafta) di bagian atas dan fraksi yang lebih berat ke bagian bawah dengan bantuan steam sebagai sumber energy.
“Mulai dari proses pemasangan komponen Preflash Column hingga upgrading pada Unit CDU (Crude Destilation Unit) agar mampu menunjang secara teknis menaikkan kapasitas kilang RDMP Balongan merupakan tanggungjawab pekerjaan yang dipercayakan kepada kami. Alhamdulillah kepercayaan ini dapat diselesaikan dengan baik oleh Rekind. Apalagi dalam masa pengerjaan setiap tahapan mampu diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Kerja keras ini merupakan perwujudan sumbangsih Rekind dalam mendukung upaya pemerintah guna meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi nasional. Ini sangat membanggakan sekali,” ujar Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih, Rabu (21/9/2022).
Pengerjaan Proyek ROMP Phase 1 Kilang Balongan secara efektif mulai dilakukan oleh REE sejak 24 November 2020. Fokusnya meningkatkan fleksibilitas CDU untuk memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil).
Dengan revamping unit CDU maka akan meningkatkan fleksibilitas CDU untuk memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil).
Baca juga: Rekind Tuntaskan Proyek OSBL Revamping Aromatik TPPI
"Begitu tinggi dan strategisnya proyek ini, membuat Rekind terus berupaya menjaga dan meningkatkan kolaborasi produktifnya, sehingga target-target yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik," tutur wanita yang akrab disapa Yani tersebut.
Selain mampu meningkatkan kapasitas, sejak 6 Maret Rekind juga melakukan pemeliharaan kilang skala besar (Turn Around) dan berhasil diselesaikan dengan aman dan lancar. Dengan demikian, Kilang Balongan saat ini bisa beroperasi secara optimal.
“Berkat profesionalisme dan komitmennya dalam mengedepankan keselamatan kerja di proyek ini, Rekind bisa mencapai 200 ribu jam kerja tanpa kecelakaan,” tambah Yani bangga.