TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham sesi I pada Jumat (23/9/2022) siang ditutup terperosok di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 31,03 poin atau 0,43 persen ke 7.187,87 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Empat indeks sektoral yang jatuh tak mampu ditopang oleh enam sektor yang mengalami kenaikan.
Sebanyak 289 saham naik, 225 saham turun dan 175 saham stagnan.
Indeks sektoral dengan kenaikan tertinggi adalah sektor transportasi yang naik 0,89%, sektor barang konsumen primer yang naik 0,58% dan sektor barang konsumen non primer yang naik 0,28%.
Baca juga: Suku Bunga Acuan Dinaikkan 50 Persen, IHSG Menguat 0,43 Persen ke 7.218,
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor properti yang turun 1,03%, sektor energi turun 1% dan sektor perindustrian turun 0,95%.
Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 17,37 miliar saham dengan total nilai Rp 9,02 triliun.
Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (3,90%)
2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (2,52%)
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) (2,29%)
Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
1. PT United Tractors Tbk (UNTR) (-3,13%)
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (-3,03%)
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (-2,72%)
(Herlina Kartika Dewi)