Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mendukung keterbukaan informasi publik melalui pemanfaatan kanal digital.
Hal itu disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono dalam International Right to Know Day 2022, Sabtu (24/9/2022).
"Kami juga meningkatkan fitur-fitur di website dan mobile apps BI agar lebih user friendly," tutur Doni.
Baca juga: BI: Bank Sentral Seluruh Dunia Dorong Transparansi dan Akuntabilitas
Dia menegaskan strategi komunikasi kebijakan BI juga terus dioptimalisasi khususnya untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
BI sudah menerapkan live streaming hasil Rapat Dewan Gubernur serta laporan perkembangan ekonomi terkini.
"Laporan yang disampaikan langsung oleh Gubernur BI tersebut dengan demikian dapat mudah diakses oleh masyarakat," urai Doni.
Bank Indonesia menekankan pentingnya kerjasama antar stakeholder untuk mencapai pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Doni menyampaikan keterbukaan informasi publik menjadi satu di antara faktor penting pada kesuksesan suatu kebijakan.
"Tidak sedikit tantangan dan hambatan dari sisi komunikasi serta layanan informasi publik tapi BI meyakini digitalisasi akan semakin mempermudah masyarakat," tuturnya.
BI mengajak seluruh bisa bersama-sama melakukan pengawasan agar informasi yang diterima publik akurat dan edukatif.