News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayoritas Konsumen Siap Beralih ke Produk yang Ramah Lingkungan

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: FSC yang merupakan organisasi non-profit global yang mendorong keberlanjutan hutan di dunia melalui pengembangan sertifikasi hutan untuk memastikan produk hasil hutan bersumber dari hutan yang lestari dan dikelola secara bertanggung jawab.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forest Stewardship Council (FSC), bersama mitra dan stakeholder FSC di seluruh dunia terus memperkenalkan sertifikasi FSC bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

FSC yang merupakan organisasi non-profit global yang mendorong keberlanjutan hutan di dunia melalui pengembangan sertifikasi hutan untuk memastikan produk hasil hutan bersumber dari hutan yang lestari dan dikelola secara bertanggung jawab.

Indra Setia Dewi, Manager Marketing & Communications FSC Indonesia mengatakan, berbagai upaya yang telah dilakukan FSC dalam beberapa tahun belakangan ini telah memberikan hasil yang cukup baik.

Baca juga: Konsumen Rokok Elektrik Dinilai Semakin Jeli Memilih Kualitas Produk

"Hasil riset yang dilakukan oleh beberapa institusi telah menunjukan hasil yang positif, seperti tren peningkatan kesadaran konsumen terhadap lingkungan. Salah satunya dilakukan oleh Nielsen, Sustainable Shoppers: Buy the Change They Wish to See in the World yang menyebut, 81 persen konsumen menghendaki kontribusi perusahaan untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekitar," kata Indra dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Esteh Indonesia Sudah Berdamai dengan Konsumen yang Disomasi, Manajemen Minta Maaf

Kemudian, kesadaran konsumen terhadap tanggung jawab lingkungan ini utamanya terdapat pada kalangan anak muda, milenial (85 persen) dan gen Z (80%).

"Bahkan ada lebih dari 73% konsumen telah mengatakan siap akan beralih kepada produk-produk yang lebih ramah lingkungan dan 41% menyatakan lebih memilih produk-produk berbahan alami dan organik," katanya.

Dikatakan Indra, tidak hanya berhenti di sini saja, ia bersama mitra lainnya teus mengkampanyekan FSC di Indonesia khususnya dalam melakukan edukasi terkait dengan arti label FSC.

"Kami lakukan terus menerus karena tidak mudah mengingat populasi penduduk di Indonesia telah mencapai lebih dari 275 juta jiwa dengan 37 provinsi,17.499 pulau dengan luas mencapai 7,81 juta kilometer persegi," katanya.

Baca juga: ASPADIN Sebut Tak Punya Standar Masa Pakai Galon AMDK, Abaikan Risiko Kesehatan Konsumen

Mengandeng Tetra Pak dan Ircomm Narton Capital, FSC mengedukasi terkait dengan kesadaran konsumen terhadap tanggung jawab lingkungan pada program Webinar FSC Forest Week 2022 yang menjadi salah satu rangkaian program dari FSC Forest Week 2022 yang merupakan acara global tahunan yang dilaksanakan setiap akhir bulan September yang sebelumnya dikenal dengan nama FSC Friday.

Kegiatan Webinar dilakukan untuk memberikan edukasi terkait berbagai macam cara dalam meningkatkan kesadaran bagi konsumen terhadap lingkungan serta pemilihan produk hasil hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan memilih produk berlabel FSC untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Reza Andreanto, Manager Sustainability Tetra Pak Indonesia mengatakan, webinar FSC Forest Week 2022 adalah salah satu dari rangkaian kegiatan yang di lakukan dalam FSC Forest Week 2022, dan Tetra Pak Indonesia sebagai pemegang sertifikasi FSC Chain of Custody telah mendukung penuh kegiatan edukasi ini sejak 2015.

"Melalui kegiatan ini kami dapat meningkatkan kesadaran konsumen terhadap pemilihan produk-produk hasil hutan yang di kelola secara bertanggung jawab, termasuk produk dengan kemasan karton yang kami produksi," katanya.

Selain itu, ia mendorong para pelanggan kami yang saat ini telah mencapai lebih dari 40 pemilik merek untuk mencantumkan label FSC pada kemasan produk nya.

Isra Ruddin, Direktur Utama Ircomm program FSC Forest Week 2022 dapat memiliki dampak yang besar terkait dengan awareness label FSC di Indonesia.

"Kami berkomitmen mendukung seluruh kegiatan edukasi FSC di Indonensia dengan berbagai macam tantangan dan rintangan yang ada sehingga harapannya akan semakin banyak masyarakat yang teredukasi dalam pemilhan produk hasil hutan yang dikelola secara bertanggung jawab," katanya.

Pada acara Webinar FSC Forest Week 2022 kali ini selain diisi dengan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta juga ada special performance dari group band asal kota Semarang berjudul Kamar Jiwa yang menyanyikan 2 lagu yang salah satunya Theme Song FSC Forest Week 2022 yang berjudul Akar dan group band asal kota Surabaya H.U.E yang ikut menyemarakkan dengan membawakan 1 buah lagunya pada acara Webinar FSC Forest Week tahun ini.

Arvita Rachmawati, Managing Director Big Records Asia & Norton Records menambahkan, terus mendukung kegiatan yang dilakukan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya konsumen terkait dengan peran tanggung jawab lingkungan serta pentingnya label FSC bagi kehidupan sehari-hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini