Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, kembali masuk sebagai salah satu dari 50 perempuan paling berpengaruh di dunia (Most Powerful Woman Internasional) versi Fortune Media.
Berdasarkan penilaian Fortune, Nicke Widyawati merupakan satu-satunya perempuan dari Indonesia bahkan dari negara ASEAN yang masuk dalam daftar Most Powerful Woman Internasional.
Nicke Widyawati juga tercatat sebagai satu dari dua perempuan yang berasal dari wilayah Asia yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Baca juga: Capai Kinerja Terbaik, Nicke Widyawati Dikukuhkan sebagai Dirut Pertamina untuk Dua Periode
Di sektor energi atau Oil & Gas Company Internasional, terdapat lima Chief Executive Officer (CEO).
Selain Nicke Widyawati juga tercatat nama lain yakni Lynn Good dari Duke Energy, perusahaan energi berbasis di Amerika Serikat.
Terdapat pula Catherine MacGregor dari Engie, perusahaan asal Prancis dan Vicki Hollub (Accidental Petroleum) dan Jeniffer Rumsey (Cummins, AS).
Nicke Widyawati sebelumnya juga masuk dalam daftar perempuan berpengaruh skala internasional dari Fortune dan Forbes pada tahun 2020 dan 2021.
Baca juga: Lagi, Nicke Widyawati Masuk 50 Perempuan Berpengaruh di Dunia
"Saya bersyukur dan berterima kasih atas penilaian baik dan pengakuan masyarakat Internasional," ucap Nicke Widyawati dalam keterangan yang diperoleh Tribunnews, Jumat (7/10/2022).
"Penghargaan ini telah melengkapi penghargaan atas Pertamina yang juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam Fortune Global 500," lanjutnya.
Profil Nicke Widyawati
Dikutip dari laman resmi Pertamina, Nicke Widyawati menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina sejak tanggal 20 April 2018.
Ia ditetapkan sebagai Dirut Pertamina melalui SK Menteri BUMN Nomor : SK-97/MBU/04/2018.
Adapun berdasar catatan Tribunnews.com, Nicke lahir di Tasikmalaya pada 25 Desember 1967.
Baca juga: Capai Kinerja Terbaik, Nicke Widyawati Dikukuhkan sebagai Dirut Pertamina untuk Dua Periode