Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) bekerja sama dengan LG CNS Company Limited (LG CNS) mengembangkan proyek Smart City di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Kolaborasi kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Anton Satyo Hendriatmo dan VP LG CNS Smart City & Mobility Business Unit Benyamin Yoo.
"Kami berharap dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini menjadi langkah yang baik agar kolaborasi kerja sama ini kedepannya dapat diimplementasikan lebih matang lagi dan dapat dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS)," kata Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Anton Satyo Hendriatmo dalam keterangan ditulis, Sabtu (8/10/2022).
Menurut Anton PTPP dan LG CNS akan terus melakukan kajian-kajian dari berbagai aspek sebagai tindak lanjut pelaksanaan rencana kerjasama dalam pengembangan Smart City di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca juga: Menteri PUPR: Mendiang Hermanto Dardak Berjasa Rumuskan Konsep Smart City IKN
VP LG CNS Smart City & Mobility Business Unit Benyamin Yoo menambahkan, dengan pengalaman yang dimiliki, pihaknya yakin dapat menjadi tolak ukur yang baik dalam memberikan kontribusi implementasi pengembangan Smart City di Indonesia.
"Dengan berkolaborasi bersama PTPP tentunya dapat memberikan sinergi terbaik di antara bidang konstruksi dan teknologi informasi untuk memberikan solusi kota pintar di Nusantara IKN," ujarnya.
Pembangunan IKN Nusantara masih terus dikembangkan hingga saat ini yang mengusung konsep smart city modern.
Konsep intelligent city sebagai wujud pengembangan dari konsep smart city akan mendorong percepatan modernisasi kota melalui pemanfaatan teknologi sebagai dasar pengembangan konsep ini.
Penerapan konsep intelligent city di IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan konsep intelligent city sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya juga kelestarian lingkungan.