Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Departemen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) DPP Gempar Indonesia Randy Sugiarto menekankan pentingnya peran UMKM di tengah ancaman resesi global.
Menurutnya, penguatan di sektor UMKM dapat meningkatkan stabilitas ekonomi Indonesia.
"Penguatan UMKM diharapkan akan meningkatkan stabilitas ekonomi karena UMKM memiliki potensi ekspor sehingga akan membantu menstabilkan tingkat inflasi yang ditimbulkan oleh resesi," kata Randy, dalam keterangan yang diterima, Selasa (11/10/2022).
Adapun satu di antara langkah pemerintah untuk mengantisipasi dan melawan ancaman resesi itu dengan memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Mengingat lapangan pekerjaan di Indonesia hampir 97 persen dihasilkan dari UMKM.
Dilansir laman bpkm.go.id, Pada tahun 2020, UMKM di Indonesia telah menyumbang 61,97 persen dari total PDB nasional.
Persentase tersebut senilai dengan Rp 8.573,89 triliun. Pendapatan ini terus meningkat dari tahun 2019 yang mencetak sebesar Rp 7.034,1 triliun.
Randy menilai, penguatan UMKM juga akan menggerakkam sektor riil.
Baca juga: 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, Ini Komitmen Sinar Mas untuk Bantu UMKM Indonesia Naik Kelas
"Pembangunan UMKM juga akan menggerakan sektor riil karena UMKM mimiliki keterkaitan industri yang cukup tinggi. Dan dalam jangka panjang, Penguatan UMKM diharapkan dapat membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera," pungkas CEO Masculin Group itu.