Kini Telkom telah memiliki beragam platform untuk dimanfaatkan pada berbagai sektor seperti data center, cloud computing, Big Data dengan platform Big box, IoT dengan platform Antares, Ads dengan platform Tadex, serta payment digital LinkAja.
Selanjutnya, Telkom memiliki lapisan digital services dengan tujuan memberikan beragam solusi digital bagi seluruh lapisan masyarakat, di antaranya sektor pendidikan melalui Pijar, sektor pertanian dengan Agree, sektor logistik dengan Logee, sektor perdagangan dan UMKM melalui PaDi UMKM, serta beragam layanan hiburan.
Untuk semakin membangun keunggulan kompetitif perusahaan, Telkom telah mencanangkan lima strategi utama yang dikenal dengan strategi Five Bold Moves. Strategi ini dibentuk untuk mencapai tujuan jangka panjang yang dapat memberikan penciptaan nilai yang optimal bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat.
Lebih lanjut Ririek menyampaikan bahwa Telkom akan terus bertransformasi mengikuti arus perubahan pasar dan membidik potensi digital kedepan.
“Dalam lima tahun ke depan ekonomi digital akan meningkat sangat pesat dan semakin banyak orang yang menggunakan digitalisasi. Telkom siap mendigitalkan bangsa dengan adopsi digital yang lebih baik di Indonesia. Harapannya, bisnis digital Telkom menjadi mitra utama pemerintah dalam membangun solusi digital bagi masyarakat. Kita sudah tahu bahwa solusi digital telah terbukti menyelesaikan beberapa masalah sosial, seperti pandemi Covid-19 dan pemerintahan. Program bantuan sosial juga tak lepas dari prioritas utama Telkom dalam memberikan kebermanfaatan yang lebih bagi masyarakat,” pungkas Ririek.
Ketiga pilar utama bisnis yang dijalankan Telkom turut didemonstrasikan pada acara SOE International Conference 2022. Telkom juga melaksanakan business matching, investor talk, dan corporate day dengan para calon investor. Sebagai side event dari G20, SOE International Conference 2022 berlangsung pada Senin hingga Selasa, 17-18 Oktober 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center. Acara dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Luhut B. Pandjaitan ini dihadiri juga oleh mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury, dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, serta jajaran direksi BUMN. Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara daring meluncurkan program Indonesia Water Fund (IWF) sebagai upaya untuk memperbaiki akses air bersih bagi seluruh rakyat Indonesia.
#DigitalBisa
#UntukIndonesiaLebihBaik