Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi butik reksa dana online, PT SayaKaya Lahir Batin mencatat reksa dana pasar uang dan obligasi paling banyak diminati masyarakat.
CEO SayaKaya, Jessica Wijaya mengatakan, reksa dana tersebut karena memiliki tingkat risiko yang relatif lebih rendah, dan memberikan return yang jauh lebih tinggi dibandingkan deposito maupun tabungan biasa.
"Reksa dana merupakan alternatif investasi yang menguntungkan karena dapat dicairkan kapan saja tanpa penalti, dan keuntungan yang diterima sudah bersih tanpa dipotong biaya maupun pajak," ujar Jessica dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Transaksi Reksa Dana MotionTrade Naik 9 Kali Lipat di 2022
Terkait kinerja SayaKarya, Jessica menyebut distribusi Asset Under Management (AUM) sebesar hampir Rp600 miliar hanya dalam 10 bulan beroperasi saja.
Menurutnya, beberapa produk reksa dana pasar uang dan obligasi di SayaKaya mencatatkan return stabil sebesar kurang lebih 5 persen sampai 6 persen per tahun secara historikal, sehingga performanya jauh melebihi tabungan dan deposito yang terdapat di bank-bank pada umumnya.
"Di SayaKaya juga terdapat opsi produk reksa dana syariah yang sudah dikelola dengan prinsip syariat Islam, sehingga masyarakat yang berasal dari kalangan muslim pun tidak perlu khawatir ketika berinvestasi di SayaKaya," paparnya.
Ia ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang mau mulai melirik reksa dana sebagai opsi investasi yang lebih menarik dibandingkan tabungan di bank, apalagi reksa dana bisa dibeli mulai dari nominal Rp10.000.
Diketahui sejak Oktober 2021, SayaKaya telah terdaftar di OJK sebagai agen penjual reksa dana.
Sampai dengan September 2022, SayaKaya sudah memiliki lebih dari 20 produk reksa dana yang terkurasi dan telah dipercaya 140.000 pengguna.