TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Microsoft Indonesia dan KUMPUL berkolaborasi untuk mendukung pemberdayaan kewirausahaan Indonesia, khususnya Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).
Kali ini, kolaborasi dilakukan dengan meluncurkan PerempuanBijakBerusaha.id, sebuah program pembelajaran kewirausahaan dan literasi digital online bagi perempuan yang bergerak di bidang UMKM, guna meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan potensi usahanya.
Baca juga: Satgas Minta Pegiat UMKM Melek UU Cipta Kerja agar Bisnis Bisa Naik Kelas
Melalui fleksibilitas waktu pelatihan yang ditawarkan dan ketersediaan bahasa isyarat di dalam materi pelatihan, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak peserta.
Termasuk di daerah yang belum terjangkau sebelumnya, sehingga mendukung pemenuhan target program digitalisasi 30 juta pelaku UMKM yang Pemerintah canangkan.
UMKM merupakan salah satu roda penggerak ekonomi terbesar di Indonesia; berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen PDB nasional di tahun 2020.
Data dari Kementerian Koperasi dan UKM bahkan menunjukkan bagaimana jumlah UMKM di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu mencapai 65,47 juta usaha di tahun 2019 dan setara dengan 99,99 persen total usaha di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sedikitnya 37 juta di antaranya dikelola perempuan.
Hal ini menunjukkan besarnya potensi perempuan yang bergerak di bidang UMKM untuk mengambil bagian dalam penciptaan ekonomi digital yang inklusif.
"Itulah sebabnya kami sangat senang dapat bekerjasama dengan KUMPUL untuk meluncurkan PerempuanBijakBerusaha.id," ungkap Nina Wirahadikusumah, Business Strategy Director Microsoft Indonesia.
Turut didukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, seluruh perempuan yang memiliki bisnis UMKM dapat mengikuti pembelajaran melalui website www.perempuanbijakberusaha.id.
Pembelajaran dapat dilakukan mulai 27 Oktober 2022 hingga 30 Juni 2023 dengan modul-modul seperti Dasar Kemampuan Digital, Jago Jualan di Dunia Digital, Proyeksi Keuangan, dan Etika Digital.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Digital 2025 Diproyeksi 150 Miliar Dolar AS, Peluang UMKM Parekraf Cukup Besar
Guna memastikan materi pelatihan dapat dipahami dan bermanfaat, peserta UMKM akan diarahkan untuk mengikuti pre-test dan post-test di setiap modulnya.
Harapannya, 2.000 UMKM yang mampu menunjukkan perkembangan keterampilan tertinggi akan dihubungkan dengan beragam mitra industri untuk mendapatkan mentorship lebih lanjut, serta mengeksplor potensi kolaborasi yang memungkinkan pertumbuhan bisnis.
"Di berbagai studi, terbukti bahwa keberagaman dan inklusivitas bisa meningkatkan setidaknya 20-30 persen produktivitas dan pendapatan perusahaan. Program PerempuanBijakBerusaha.id akan menjadi platform untuk mendukung keberagaman dan inklusivitas yang bisa meningkatkan ekonomi Indonesia dengan membuka peluang bagi perempuan untuk mendapat kesempatan setara dalam bisnis lewat akses digital," kata Faye Wongso selaku CEO & Co-Founder KUMPUL.