Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, Kementerian Keuangan selalu siap memberikan dukungan dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, untuk bekerja sama menggunakan berbagai macam fasilitas pembiayaan inovatif, yang terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dari kementerian dan lembaga.
Termasuk, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII dalam melaksanakan penjaminan proyek infrastruktur dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yaitu Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, Jawa Barat.
“Saya tentu berharap bahwa dengan dilaksanakan proyek ini tentu tidak hanya sekedar biayanya, tapi manfaatnya bagi perekonomian nasional, dan tentu juga bagi perekonomian di Bekasi sendiri yang menjadi lokasi akan bisa meningkatkan aktivitas," ujarnya di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Fasilitas Uji Kendaraan Outdoor Siap Beroperasi di Bekasi November 2023
Selain itu, keberadaan Proving Ground bisa mendukung industri otomotif Indonesia sehingga mampu menembus pasar internasional, dan memberikan jaminan keselamatan di dalam negeri dengan standar-standar otomotif yang sudah dibakukan pada level regional ASEAN maupun internasional.
"Saya senang karena di dalam proyek ini tidak sekedar membangun proyek, juga membangun sebuah sistem termasuk dari sisi perawatannya. Dengan demikian, akan menjadi salah satu ikon dari center of excellent, yang saya harap akan mampu mendukung industri otomotif makin kompetitif dan dikenal di seluruh dunia,” kata Sri Mulyani.
Sementara itu, Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo menambahkan, melalui proyek Proving Ground Bekasi ini, PT PII mendukung penuh dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.
Khususnya dalam dukungan pada ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia, serta penurunan emisi kendaraan bermotor dengan mandat yang dipercayakan yaitu pelaksana fasilitas penyiapan dan pendampingan transaksi dan penjaminan pada proyek tersebut.
“Kami berharap dengan dukungan yang kami berikan dapat mempercepat pembangunan proyek Proving Ground Bekasi ini. Selanjutnya, juga dapat membantu pemerintah pada Proyek Strategis Nasional lainnya dengan skema KPBU, sehingga dapat meringankan APBN yang saat ini tengah fokus dialokasikan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional,” pungkas Sutopo.
Baca juga: Konsorsium Indonesia-Jepang Garap Proyek Fasilitas Uji Kendaraan Bernilai Rp 2 Triliun
Sekadar informasi, Proving Ground merupakan fasilitas pengujian di luar ruangan atau outdoor test sesuai dengan standar internasional, yang telah mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement).
Bakal ada sekira 16 fasilitas pengujian sesuai dengan standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement.