TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Rabu (2/11/2022) bergerak di zona hijau.
Tercatat, IHSG sekitar pukul 09.12 WIB mengalami kenaikan 0,18 persen atau 12,370 poin ke level 7.064,673.
Sebanyak 256 saham naik, 164 saham turun, dan 188 saham stagnan. Total volume 2,29 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,29 triliun.
Sebanyak delapan indeks sektoral mendorong IHSG pagi ini. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi IDX-Techno 1,68%, IDX-Energy 1%, dan IDX-Basic 0,97%.
Baca juga: Delapan Indeks Sektoral Seret IHSG Jatuh 0,66 Persen ke 7.052
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 6,31%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,87%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 3,73%
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,54%
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,76%
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 1,23%
Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik beragam hari ini karena investor bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku bunga 75 basis poin oleh Federal Reserve.
Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,81% pada awal perdagangan setelah ditutup lebih dari 5% lebih tinggi pada hari Selasa. Indeks Shanghai Composite di daratan China turun 0,39% dan Shenzhen Component kehilangan 0,193%.
Di Jepang, Nikkei 225 fraksional lebih rendah dan Topix 0,22% lebih tinggi. Fast Retailing akan melaporkan penjualan Uniqlo di Jepang.
Kospi di Korea Selatan berbalik naik 0,42% tetapi Kosdaq turun 0,34%. Inflasi Korea Selatan beringsut lebih tinggi menjadi 5,7% pada Oktober, lebih tinggi dari 5,6% yang diperkirakan oleh analis dalam jajak pendapat Reuters.
Indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan 0,33% lebih tinggi, melawan tren di wilayah tersebut. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang hampir datar. (Yudho Winarto/Kontan)