Bank Indonesia (BI) mencatat kenaikan harga tahu dan tempe menjadi penyumbang terbesar ketiga setelah bensin, dan beras.
Menurut catatan BI, harga tahu mentah naik sebesar 0,02 persen (mtm). Kenaikan harga tahu ini lantaran bahan baku tahu yakni kedelai juga sedang mengalami kenaikan harga.
Harga kedelai rata-rata sudah di atas Rp 14 ribu per kilogram bahkan di atas Rp 15 ribu per kilogram.
Kenaikan harga kedelai ini lantaran harga di pasar global juga sedang tinggi.
Harga kedelai per bushel di pasar global pada akhir pekan ini ada di kisaran 13,88 dolar AS artinya harga per kilo sekitar 0,51 dolar AS dengan asumsi per bushel sebesar 27,2 kilogram.
Menggunakan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sebesar Rp 15 ribu per kilogram maka harga kedelai setara dengan Rp 7,959.15 per kilogram.
Baca juga: Harga Kedelai Naik, Tempe dan Tahu Pun Ikut Sumbang Inflasi
Pengaruh Global Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga tiga komoditas pangan mengalami kenaikan yaitu tahu, tempe, dan beras pada Oktober 2022.
Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Pusat Setianto mengatakan, harga tempe dibanderol Rp12.667 per kilogram pada Oktober 2022, naik dari Agustus yang sebelumnya dibanderol sebesar Rp 12.341 per kikogram.
Sedangkan harga tahu menjadi Rp 11.438 per kilogram, dari sebelumnya Rp 11.328 per kilogram pada periode yang sama.
Setianto mengatakan, meningkatnya harga tahu dan tempe ini lebih disebabkan akibat naiknya harga kedelai di tingkat global.
"Jadi harga kedelai yang terus meningkat dari 606 dollar AS per ton Januari 2022, ini menjadi 664 dollar AS per ton di September 2022. Ini yang menyebabkan dampak pada peningkatan harga tahu dan tempe," kata Setianto.
Demikian pula harga harga komoditas beras yang juga dalam tren naik.
Harga beras naik dari Juli 2022 sebesar Rp 11.525 per kilogram menjadi Rp 11.555 per kilogram pada Agustus 2022, kemudian menjadi Rp 11.720 pada September 2022, dan menjadi Rp 11.850 per kilogram pada Oktober 2022.
Baca juga: Badan Pangan Nasional Sebut Aturan HAP Bakal Dorong Minat Petani Menanam Kedelai
"Memang terus mengalami peningkatan terkait dengan harga beras, secara tahunan beras menjadi satu-satunya komponen bahan makanan terbesar yang tingkat inflasinya naik pada Oktober 2022, yaitu dari 2,56 persen pada September 2022 menjadi 3,83 persen pada Oktober 2022 secara tahunan," tuturnya.
Adapun andil komoditas beras terhadap inflasi pangan tercatat sebesar 0,12 persen pada bulan itu. (Tribun Network/nas/yat)