Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan inkubator UMKM, PT Lumina Kaya Indonesia (KAYA.ID) berkolaborasi dengan startup PT Sahabat Bisnis Inovasi (SABI), dalam pengembangan bisnis pelaku UMKM terutama di bidang keuangan.
CEO KAYA.ID, Nita Kartikasari mengatakan, kerja sama ini sebagai upaya menjadikan produk UMKM Indonesia menjadi besar, sehingga dapat bersaing secara global, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan sumber daya kreatif dan berbakat.
Baca juga: Bantu Perluas Akses Pasar, Startup Callme Siap Rangkul UMKM Jasa Jahitan
"Itu akan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi perekonomian Tanah Air. Berkolaborasi dengan SABI akan membantu mempercepat pengembangan UMKM," ucap Nita dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).
Ia menjelaskan, sedikitnya sudah ada lebih dari 300 UMKM di bawah naungan KAYA.ID yang bisnisnya naik kelas, sehingga membutuhkan modal kerja yang lebih besar.
"Sebagai pilot program, pada batch pertama ini, sudah ada lima UMKM yang ikut serta dalam program pembiayaan oleh Sahabat Bisnis bekerja sama dengan Investree antara lain Kieron, Ronz, La Riche, Jamune, dan Green Box," ucapnya.
Chief Product Officer SABI, Jaka Wiradisuria menyampaikan, sebagai pemain baru di industri solusi bisnis, perusahaan mempunyai tujuan menghadirkan kemudahan dan fleksibilitas bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan bisnisnya.
Baca juga: Saingi TikTok, Google Gelontorkan Dana 100 Juta Dolar AS untuk Akuisisi Startup Avatar AI
"Harapannya, solusi bisnis yang kami hadirkan bisa memberikan dampak bagi pelaku UMKM khususnya 300 pelaku usaha yang ada dalam ekosistem KAYA.ID," paparnya.
Apalagi kami secara eksklusif terhubung dengan pionir fintech lending Investree, hal itu akan semakin memudahkan cita-cita SABI dalam memberdayakan lebih banyak UMKM serta mencapai inklusi keuangan bagi Investree," sambungnya.
Dengan kerja sama ini, pelaku UMKM di bawah naungan KAYA.ID yang ingin memperoleh akses pembiayaan dari SABI didukung oleh Investree, dapat mengajukan pinjaman untuk penambahan modal.