Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Pertamina (Persero) menyampaikan ungkapan duka citanya atas meninggalnya Ari Hernanto Soemarno.
Ari Soemarno merupakan Direktur Utama Pertamina periode 2006 hingga 2009.
"Menyampaikan berita duka cita dari kami Keluarga Besar Pertamina, bahwa Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006-2009, Bapak Ir. Ari Hernanto Soemarno, meninggal dunia pada Minggu," ucap Pjs. Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: JK: Ari Soemarno Berhasil Membina Pertamina dan Konversi Minyak Tanah ke Gas
Menurut Heppy, Ari Soemarno merupakan sosok yang sangat berdedikasi tinggi kepada Pertamina. Salah satunya, lewat program transformasi bisnis di tubuh Perseroan.
"Semasa kepemimpinannya, Bapak Ari Hernanto Soemarno telah mengabdi untuk perusahaan, khususnya dalam program transformasi," papar Heppy.
"Kami memohon doa, agar Almarhum diterima amal ibadahnya di sisi Allah," pungkasnya.
Almarhum Ari Soemarno di semayamkan di rumah duka Jalan Wijaya IV No 8 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rencananya, akan dikebumikan pada pukul 15.30 WIB di Pemakaman Umum San Diego Hills, Karawang Jawa Barat
Kinerja Ari Soemarno juga diakui oleh Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
Saat melayat ke rumah duka almarhum Ari Soemarno, JK mengenang mendiang sebagai sosok yang sukses dalam membangun bisnis Pertamina saat menduduki kursi nomor satu di Perseroan.
"Saya sampaikan duta cita mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Ari Soemarno. Beliau ini kita ketahui semua bekas dirut Pertamina, berjasa mengabdi kepada negara, dan berhasil membina Pertamina pada zamannya," ujarnya, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Mantan Dirut Pertamina: Ari Soemarno Akan Dikebumikan di San Diego Hills
Selain itu, JK mengenang Ari Soemarno sebagai penanggung jawab dalam konversi minyak tanah ke gas.
"Saya terkenang waktu kita konversi minyak tanah ke gas, dia yang bertanggung jawab (dalam konversi minyak tanah ke gas)" pungkasnya.