TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah negara yang tergabung dalam Foreum G20 menyutujui usulan Indonesia tentang hilirisasi industri.
Menurut Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya, sejumlah negara maju yang tergabung dalam G20 tidak menyepakati hilirisasi.
Negara maju tetap menginginkan negara berkembang yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang baik mengirimkan ekspor barang mentah. Sementara yang mengolah tetap negara maju.
"Ini kita perjuangan betul dan minta dukungan negara berkembang lain yang tergabung di G20 termasuk Argentina, brazil, Afrika dan India yang punya SDA bagus," terang Bahlil dalam Media Gathering di Bali, Senin, 14 November 2022.
Baca juga: Luhut Minta Maaf, KTT G20 Ganggu Aktivitas Warga Bali
Bahlil mengatakan, untuk saat ini sudah mencapai kesepahaman bahwa negara berkembang diberikan ruang untuk melakukan hilirisasi.
"Ini kabar gembira, jadi kita bisa ekspor dan memberi nilai tambah," ujar Bahlil.
Reporter: Lailatul Anisah | Sumber: Kontan