TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kenaikan harga saham di enam indeks sektoral, tak mampu mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (16/11/2022) pagi.
Pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu pukul 09.00, IHSG melorot 7,36 poin atau 0,10 persen ke 7.031,82.
Penurunan ini terseret oleh empat indeks sektoral yang tergelincir di zona merah.
Mengutip Kontan.co.id, sebanyak 174 saham naik, 87 saham turun dan 240 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Berakhir Anjlok 1,45 Persen pada Perdagangan Hari Ini, 421 Saham Mengalami Penurunan
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor energi yang naik 0,77%, sektor teknologi naik 0,35% dan sektor industri naik 0,34%.
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor barang baku yang turun 0,32%, sektor properti turun 0,26% dan sektor infrastruktur yang turun 0,21%.
Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 1,12 miliar saham dengan total nilai Rp 822,06 miliar.
Baca juga: IHSG Berakhir Menguat ke Level 7.070, Saham BUKA dan GOTO Jadi Top Gainers
Top gainers LQ45 pagi ini adalah:
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (3,26%)
2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (2,56%)
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (2,12%)
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) (-1,99%)
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (-1,50%)
3. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (-1, 44%)
(Herlina Kartika Dewi)