TRIBUNNEWS.COM – Platform e-Commerce terkemuka di Asia Tenggara, Lazada, terus menunjukkan komitmen dan langkah nyata dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Tujuannya, untuk mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital dan memastikan operasional perusahaan di Asia Tenggara dalam jangka panjang.
Belum lama ini, Lazada merilis Laporan Dampak “Environmental, Social and Governance – ESG” perdana yang membahas langkah Lazada dalam mendukung komunitas, mendorong bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta mengurangi dampak negatif pada alam.
Dalam laporan tersebut dibahas segala upaya Lazada untuk menjalankan bisnis berkelanjutan lewat empat pilar antara lain:
1. Pemberdayaan komunitas
Komitmen Lazada untuk menciptakan jutaan peluang ekonomi di dalam ekosistem serta mengembangkan UMKM lokal. Di enam negara, Lazada sudah menciptakan 1,1 juta peluang ekonomi dalam ekosistem penjual, enabler perdagangan digital, mitra logistik pihak ketiga dan tenaga kerja yang berdedikasi.
Khusus untuk pebisnis perempuan yang berhasil mengatasi tantangan dan sukses bersama Lazada, diberikan apresiasi bernama Lazada Forward Women Awards yang sudah dijalankan sejak dua tahun lalu. Beberapa pebisnis perempuan inspiratif dari Indonesia juga mendapatkan apresiasi dalam gelaran tahunan Lazada ini.
2. Penciptaan Talenta Masa Depan Siap Kerja
Lazada juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif. Salah satunya, jumlah karyawan maupun komposisi manajemen di Lazada Indonesia cukup berimbang antara laki-laki dan perempuan.
Menurut Laporan Laporan Dampak “Environmental, Social and Governance – ESG”, terdapat 43 persen tenaga kerja Lazada adalah perempuan, angka ini paling besar dari rata-rata tenaga kerja perempuan di industri teknologi di Asia Tenggara.
Agar tenaga kerja siap menghadapi masa depan, Lazada juga memiliki berbagai program pendidikan dan pemberdayaan untuk para penjual maupun karyawan. Di Indonesia, komitmen pemberdayaan talenta di ekosistem Lazada terus diperkuat melalui program Gerakan AKAR Digital Indonesia yang mendorong daya saing UMKM dan meningkatkan literasi eCommerce konsumen, Lazada Forward Youth (FOYO) yang memberdayakan mahasiswa Indonesia, maupun dengan program edukasi internal rutin untuk karyawan dan mitra kurir Lazada.
3. Pengelolaan yang Bertanggung Jawab
Dalam upaya bisnis berkelanjutan, Lazada juga berkomitmen untuk menjalankan operasional dengan jejak karbon lebih rendah dan penggunaan material ramah lingkungan.
Dalam hal ini, unit logistik Lazada, Lazada Logistics, sudah mengembangkan armada #BlueVehicle, armada pengiriman paket yang praktis dan ramah lingkungan bagi mitra kurir (frontliner) Lazada Logistics dengan menggunakan kendaraan listrik ramah lingkungan, berkolaborasi dengan Smoot Motor.
Layanan logistik menyeluruh Fulfillment by Lazada (FBL) juga telah menurunkan penggunaan plastik dan menggunakan material paket ramah lingkungan.
4. Tata kelola efektif
Lazada juga selalu menjalankan operasional perusahaan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, termasuk dengan terus memperketat pengawasan di platform memastikan platform tetap aman dan nyaman, baik untuk pelanggan maupun untuk penjual.
Dengan upaya ini, Lazada juga sudah menjadi salah satu platform e-Commerce di Asia Tenggara yang meraih sertifikasi ISO 27001:2013, standar internasional tentang keamanan informasi yang memuat pendekatan menyeluruh dalam melindungi aspek kerahasiaan.
Empat pilar ini dinilai menjadi landasan kesuksesan dan momentum berkelanjutan sejalan dengan langkah Lazada untuk memperluas dampak ESG tersebut.
“Sebagai pionir platform perdagangan digital di Asia Tenggara, kami berkomitmen mewujudkan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan yang menghubungkan pembeli dan penjual. Pendekatan kami adalah mengadopsi 'pola pikir ekosistem', yakni meningkatkan kolaborasi dengan mitra dan pemangku kepentingan dalam rantai nilai industri guna menciptakan dampak positif,” jelas Chief Financial Officer Lazada Group Frank Luo.
Pendekatan Lazada Logistics dukung upaya berkelanjutan
Di Indonesia sendiri, Lazada juga melakukan tiga pendekatan utama untuk mendukung upaya berkelanjutan, terutama di unit bisnis logistik, Lazada Logistics. Tiga pendekatan tersebut antara lain:
- Meningkatkan efisiensi berbasis teknologi
Teknologi canggih yang digunakan di gudang dan fasilitas logistik Lazada yang tersebar di seluruh Indonesia tidak hanya menjamin akurasi inventori produk dan pengelolaan produk dari brand dan penjual, namun juga memastikan proses pengirimannya ke konsumen secara tepat waktu dan dengan biaya pengiriman yang lebih kompetitif.
- Transisi energi
Selain pengembangan armada #BlueVehicle dengan menggunakan kendaraan motor berbasis listrik dan juga sepeda, Lazada juga memperkenalkan konsep eco-hub yang menggunakan panel surya untuk menenagai sebagian kebutuhan listrik di fasilitas logistik Lazada.
- Penggunaan kemasan ramah lingkungan
Pada layanan FBL, Lazada juga menggunakan kardus karton untuk bersertifikasi FSC dan juga kertas serut daur ulang sebagai pengganti plastik. Inisiatif ini berhasil menurunkan pengunaan plastik hingga 70 persen. Hasilnya, Lazada Logistics di Indonesia berhasil meraih penghargaan kategori ‘Responsible Consumption and Production (Plastic)’ di B20 Sustainability 4.0 Awards, program kolaborasi Eropa-Indonesia, yang merupakan bagian dari acara B20 Indonesia 2022.
Segala upaya dan pendekatan ini merupakan bentuk komitmen Lazada yang percaya inisiatif keberlanjutan akan mendorong operasional perusahaan yang lebih efektif dan efisien, sehingga memungkinkan bisnis untuk berkembang dan bisa eksis di Indonesia dalam jangka waktu panjang.