News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raihan Laba Bersih Bank-bank Besar di Indonesia, Bank Mana Paling Efisien?

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Sejumlah bank besar telah merilis laporan keuangan kuartal ketiga mereka, rata-rata perbankan menangguk keuntungan besar hingga September 2022 ini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah bank besar telah merilis laporan keuangan kuartal ketiga mereka, rata-rata perbankan menangguk keuntungan besar hingga September 2022 ini.

Bank dengan keuntungan terbesar diraih oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Bank ini meraih keuntungan bersih sepanjang sembilan bulan 2022 lalusebesar Rp 39,15 triliun.
Raihan ini melesat 103,3 persen dari periode yang sama tahun lalu atau secara year on year (YoY).

Capaian BRI ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) tumbuh 16,3% YoY menjadi Tp 96,5 triliun.

Baca juga: Valuasi Saham Perbankan China Longsor Akibat Kebijakan Lockdown Covid-19

Secara total perseroan meraup pendapatan bunga Rp 115,2 triliun atau naik 9,2% YoY, sedangkan beban bunga turun 17% YoY jadi Rp 18,7 triliun.

Selain itu, BRI meraup pendapatan bunga Rp 26,7 triliun atau tumbuh 11% YoY.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pencapaian tersebut tak lepas dari strategic response BRI yang tepat di tengah berbagai tantangan ekonomi.

Pertama, fungsi intermediasi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana masyarakat perseroan masih tumbuh positif.

Baca Juga: BTN akan Rights Issue Rp 4,13 Triliun, Kementerian BUMN Optimis BTN Makin Ekspansif

BRI juga dapat menjaga sustainability pertumbuhan ini dengan fokus pada aspek likuiditas terutama pertumbuhan dana murah, serta menjaga kualitas aset, terutama kredit yang kami restrukturisasi akibat pandemi Covid-19.

"Disamping itu, BRI juga mampu mencatat pertumbuhan Fee Based Income yang semakin baik dengan ditopang meningkatnya transaksi digital banking BRI berkat transformasi digital yang terus dilakukan secara berkelanjutan,” jelas Sunarso dalam paparan kinerja kuartal III-2022, Rabu (16/11).

Adapun Bank Mandiri menjadi pencetak laba bersih terbesar kedua yakni mencapai Rp 30,64 triliun atau tumbuh 59,4%.

NII Bank Mandiri tumbuh 20% YoY menjadi Rp 63,98 triliun. Total pendapatan bunga bank ini mencapai Rp 81,25 triliun atau naik 12,44% YoY dan beban bunganya Rp 17,27 triliun atau turun 8,8%.

Baca juga: Lima Bank Sentral ASEAN Tandatangani MoU Terkait Pembayaran Lintas Batas Regional

Sedangkan pendapatan non bunga Bank Mandiri mencapai Rp 24,6 triliun atau naik 3,7% YoY.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini