PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi bank penghasil laba tertinggi ketiga dengan mengantongi untung Rp 28,9 triliun selama sembilan bulan pertama tahun ini, meningkat 24,8% YoY.
Bank ini meraup NII naik 6,7% menjadi Rp 16,31 triliun dan pendapatan non bunga Rp 5,54 triliun atau tumbuh 6,5%.
Walaupun laba bersih BCA tumbuh paling cepat diantara empat bank besar di Tanah Air, bank ini tercatat paling efisien. Lantaran hampir separih dari pendapatan pendapatan operasionalnya dibukukan menjadi laba bersih. Beban operasional BCA hanya mencapai Rp 23,17 triliun ada naik 9,4% YoY.
Baca juga: Dukung Bulan Inklusi Keuangan, Bank KB Bukopin Edukasi Finansial di FinEXPO 2022
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengantongi laba bersih Rp 13,69 triliun atau melonjak 76,8% YoY.
Itu seiring dengan pendapatan bunga bersih naik 2% jadi Rp 10,58 triliun, sedangkan pendapatan non bunganya turun 1,6% jadi Rp 3,46 triliun.
Beban operasional (opex) BNI meningkat 7,8% YoY menjadi Rp 19,36 triliun. Rasio laba bersih terhadap pendapatan operasionalnya mencapai 30%.
Rasio laba bersih Bank Mandiri sembilan bulan tahun ini mencapai 33,7% dari total pendapatan operasinya.
Sedangkan BRI mencapai biaya operasional Rp 58,57 triliun, sedangkan total pendapatan operasionalnya mencapai Rp 154,3 triliun. Artinya rasio laba bersih bank ini mencapai 37,6%.
(Dina Mirayanti Hutauruk/Tendi Mahadi)