News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Lakukan Eksplorasi Masif Cari Potensi Sumber Daya Baru

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muharram Jaya Panguriseng, Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi (PHE). PHE menjalankan eksplorasi masif dan agresif melalui pencarian potensi sumber daya baru untuk menjaga keberlanjutan kegiatan hulu migas

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjalankan eksplorasi masif dan agresif melalui pencarian potensi sumber daya baru untuk menjaga keberlanjutan kegiatan hulu migas.

Muharram Jaya Panguriseng, Direktur Eksplorasi PHE mengatakan, eksplorasi yang masif dan agresif telah mencatatkan capaian terbaik. 

"Hingga saat ini, Subholding Upstream Pertamina telah menyelesaikan pengeboran eksplorasi sebanyak 15 sumur dan sedang proses pengeboran sebanyak 5 sumur. Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi yang masif dan agresif ini juga telah memberikan hasil berupa temuan sumber daya yang signifikan,’’ jelas Muharram dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Dorong Dekarbonisasi, Ini Tiga Strategi Transisi Energi PHE

Hasil tersebut berupa temuan sumber daya migas 2C, antara lain melalui sumur Manpatu-1X di Mahakam Kalimantan, Sungai Gelam Timur-1 di Jambi, Wilela-001 di Onshore Sumatera Selatan.

Kemudian, Bajakah-001 di Onshore Jawa Barat, R-2 di Blok North Sumatera Offshore (NSO), Sungai Rotan-1X di Jambi, Markisa-001 di Papua, GQX-1 di Offshore Utara Pulau Jawa, Kolibri-001 di onshore Jawa Timur dan yang terbaru pada sumur S-2 di Blok North Sumatera Offshore (NSO). 

Sedangkan pengeboran eksplorasi yang kini tengah berjalan, antara lain Kenanga-001, NSO S-2, Helios D-1, Kembo-001 dan FB3N. Temuan sumber daya yang telah divalidasi hingga saat ini adalah sebesar 283 mmboe atau 127.5 persen dari target 222 mmboe pada tahun 2022.

Ia menyebut, perusahaan menerapkan beberapa inovasi teknologi dalam melaksanakan eksplorasi, antara lain Broadband Marine 2D seismic Acquisition yang memiliki resolusi dan kualitas lebih baik, Full Tensor Gravity Gradiometry (FTG) yang juga memiliki resolusi data gradiometri gravitasi yang lebih tinggi.

Baca juga: Pertamina Hulu Energi Kembali Operasikan Anjungan PHE 12

Hal ini untuk memungkinkan pencitraan bawah permukaan secara lebih detail dibandingkan dengan data gravitasi konvensional. 

‘’Selain itu, Subholding Upstream Pertamina juga telah menyelesaikan Vibroseis Survey yang memiliki teknologi mutakhir untuk evaluasi target sub-vulkanik yang lebih baik melalui penerima nirkabel,’’ jelas Muharram.

Hingga saat ini, Subholding Upstream Pertamina telah melaksanakan survey seismik 2D sepanjang 1173 km dan survey seismik 3D seluas 269 km2.

Lebih lanjut Ia mengatakan, terdapat tiga strategi utama yang dijalankan oleh Subholding Upstream yaitu optimalisasi pengelolaan aset WK eksisting, strategi new venture, dan strategi partnership.

Baca juga: Merespons soal Anomali Lingkungan, PHE ONWJ Bersihkan Pulau Untung Jawa

"Pertamina terus mengeksplorasi semua potensi sumber daya migas yang ada. Dengan melakukan kegiatan eksplorasi, maka diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemenuhan target produksi yang akan menjaga keberlanjutan keamanan pasokan energi untuk Indonesia," tutur Muharram.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini