Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawannya pada hari ini, Jumat (18/11/2022).
Manajemen GoTo menjelaskan, keputusan PHK tersebut dilakukan karena adanya tantangan makro ekonomi global yang berdampak pada pelaku usaha di seluruh dunia.
"Tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan," kata perusahaan teknologi itu dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Umumkan PHK, Saham GOTO Bergerak Perkasa dengan Nilai Transaksi Mencapai Rp309,24 Miliar
"Karenanya, perusahaan harus mengakselerasi upaya untuk menjadi bisnis yang mandiri secara finansial dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang," sambungnya.
Raksasa teknologi yang berbasis di Jakarta ini merupakan perusahaan gabungan antara layanan transportasi online Gojek dan perusahaan e-commerce Tokopedia. Kedua perusahaan ini bergabung melalui kesepakatan merger pada 2021.
Pada tahun ini, GoTo menjadi decacorn pertama sebagai perusahaan terbuka di bursa efek kawasan Asia Tenggara, dengan nilai penawaran umum sebesar Rp 15,8 triliun atau sekitar 1,1 miliar dolar AS, yang menjadi penawaran umum perdana saham (IPO) terbesar di Indonesia, ketiga di Asia, dan kelima di dunia pada periode Januari-April 2022.
Dikutip dari lama IDX.co, beberapa perusahaan dan fund manager menjadi pemegang saham raksasa teknologi ini, antara lain:
1. Goto Peopleverse Fund (GPF) tercatat memiliki 9,03 persen saham perusahaan
2. SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. tercatat mempunyai 8,71 persen saham GoTo
3. Taobao China Holding Limited memiliki 8,84 persen saham GoTo
Baca juga: Ini Pesangon yang Didapat 1.300 Karyawan GoTo Terkena PHK
4. PT Saham Anak Bangsa memiliki 2,27 persen saham GoTo
5. Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo memiliki 0,84 persen saham perusahaan
6. Komisaris GoTo Kevin Bryan Aluwi memegang 0,77 persen saham perusahaan
7. Komisaris GoTo William Tanuwijaya tercatat memiliki 1.77 persen saham perusahaan
8. Direktur GoTo Melissa Siska Juminto memiliki 0,43 persen saham perusahaan
Baca juga: 1.300 Karyawan GoTo Kena PHK, Manajemen Pastikan Beri Kompensasi
9. Komisaris Utama GoTo Garibaldi Thohir memegang 0,09 persen saham perusahaan
10. Masyarakat memperoleh porsi 3,43 persen saham GoTo