News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perkuat Pertanian, Sektor Industri Dukung Hilirisasi Pengolahan Kakao Dalam Negeri

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kakao Indonesia. Sektor industri mendukung langkah hilirisasi industri pengolahan kakao nasional yang saat ini sedang gencar dilakukan Pemerintah demi mendorong pembelian bahan baku kakao di dalam negeri.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sektor industri mendukung langkah hilirisasi industri pengolahan kakao nasional yang saat ini sedang gencar dilakukan Pemerintah demi mendorong pembelian bahan baku kakao di dalam negeri.

Sylvana Zhong, Brand Manager Aice Group, perusahaan produsen es krim meyakini hilirisasi pengolahan akan menjaga standarisasi kualitas dan makin mendorong industri makanan dan minuman (FMCG) untuk mengembangkan produk berbasis kakao.

"Selain itu, hilirisasi yang dilakukan Pemerintah dipercaya akan meningkatkan daya saing dan quality control yang pada akhirnya akan memperkuat sektor pertanian khususnya petani kakao dalam negeri," ujar Sylvana Zhong seraya menambahkan, upaya hilirisasi ini tepat seiring dengan momentum Hari Kakao Indonesia (HKI) tahun ini, Senin, 21 November 2022.

Baca juga: Perusahaan Hilirisasi Nikel Serap Tenaga Kerja di Tengah Gelombang PHK Startup

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika menjelaskan bahwa selama ini 85 persen dari total produksi cokelat domestik dijadikan produk ekspor. Hanya 15 persen yang digunakan untuk kebutuhan domestik.

Putu mengharapkan dengan adanya dorongan hilirisasi, penggunaan cokelat untuk industri domestik bisa terus ditingkatkan. Dengan demikian, cokelat akan lebih dioptimalisasi dan diolah menjadi produk yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi.

Putu menyatakan, kementeriannya sangat menghargai dan mengapresiasi tinggi industri yang mendukung kandungan dalam negeri.

"Langkah Aice Group menggunakan produk cokelat dalam negeri, kami harapkan akan terus bertambah. Langkah tersebut tentu diharapkan akan menjadi pendorong positif bagi berbagai industri makanan dan minuman dalam negeri lainnya,” ujar Ardika.

Ketua Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI), Piter Jasman menjelaskan, peringatan Hari Kakao Indonesia yang ke-10 ini menjadi pendorong bagi berbagai kalangan stakeholder untuk meningkatkan konsumsi kakao.

Menurutnya, konsumsi per kapita dari produk cokelat di dalam negeri masih tergolong sangat rendah yakni kurang dari 1 kilogram per kapita.

Ada gap yang cukup besar jika Indonesia dibandingkan dengan Eropa yang konsumsinya mencapai 10 kilogram per kapita.

“Peluang untuk mendorong konsumsi produk cokelat dalam negeri masih sangat besar," kata Piter Jasman.

Baca juga: Hilirisasi Investasi Disambut Baik pada Gelaran B20, Bahlil: Negara Berkembang Telah Diberikan Ruang

"Kami berharap makin banyak investor masuk untuk memproduksi lebih banyak end product berbahan kakao. Sehingga kita dapat membantu ekonomi petani dan menjaga stabilitas harga kakao domestik”, ungkap Jasman.

Sylvana Zhong menambahkan, perusahaannya berkomitmen besar memperkuat industri pengolahan dan pertanian kakao Indonesia.

Dia mengatakan, Aice selama ini juga menggunakan bubuk kakao domestik dari petani lokal dalam berbagai varian produk es krimnya. Menurutnya Cokelat adalah salah satu komposisi bahan yang cukup dominan dalam berbagai produk es krim yang diproduksi perusahaannya dan diminati masyarakat, seperti varian terbaru Aice Blueberry Cookies.

Dia menambahkan, perusahaannya juga konsisten menggunakan produk kakao lokal dalam proses riset dan inovasi produk es krim yang mengandung cokelat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini