Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara bertahap telah berhasil memulihkan kondisi kelistrikan yang sempat lumpuh di Cianjur, Jawa Barat, imbas adanya gempa yang mengguncang di wilayah tersebut.
Manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah mengungkapkan, sampai dengan pukul 18.00 WIB sebanyak 33 persen penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan, sementara sisanya dalam proses penormalan.
Adapun gardu distribusi yang telah menyala sebanyak 322 gardu dengan sekitar 50.000 pelanggan terdampak telah berhasil dinormalkan dan menyala kembali.
Baca juga: Gempa Susulan Masih Terjadi di Cianjur, Warga Pilih Bertahan di Luar Rumah
“Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur dengan cepat. Tentunya dalam pelaksanaan tugas petugas tetap mengedepankan keselamatan warga,” ujar Hermansyah dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana.
Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
PLN juga mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.
Selain pemulihan kelistrikan, PLN juga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak berupa bahan makanan.
Bantuan ini diserahkan hari ini juga untuk memenuhi kebutuhan warga.
PLN terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga Posko Satgas Bencana BUMN di Cianjur untuk mendata dan memastikan penyaluran bantuan selanjutnya bagi warga terdampak.
Baca juga: Lalu Lintas Jalan Nasional Puncak-Cipanas-Cianjur Kena Dampak Gempa
Sebelumnya berdasarkan laporan PLN, sejumlah rumah pelanggan di Cianjur, Jawa Barat, mengalami padam listrik imbas adanya gempa yang mengguncang pada siang sekitar pukul 13.21.
Gempa tersebut telah mengakibatkan 21 penyaluran pelanggan (penyulang), 1.957 gardu distribusi dan total 366.675 pelanggan padam.