News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Holding RS BUMN Targetkan Pembangunan Bali International Hospital Selesai pada Akhir 2023

Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menargetkan Bali International Hospital (BIH) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali rampung dibangun akhir 2023.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menargetkan Bali International Hospital (BIH) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali selesai dibangun akhir 2023.

Menggandeng PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor, rumah sakit dengan standar layanan kesehatan berkelas dunia ini akan mulai melayani masyarakat pada awal 2024.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pertamedika IHC Budi Raharjo Legowo menyampaikan, BIH akan hadir sebagai layanan kesehatan berkelas dunia di Indonesia.

BIH nantinya akan menyediakan pelayanan berstandar internasional dengan sejumlah layanan unggulan yang berkualitas tinggi yang didukung peralatan kedokteran canggih termutakhir dan konsep perawatan yang holistik.

Baca juga: Pertamedika IHC Pakai Aplikasi Medifar untuk Data Pasien Korban Gempa Cianjur

“Kami terus melakukan percepatan agar penyelesaian pembangunan BIH dapat terealisasi di tahun depan. Koordinasi dengan Mayo Clinic sebagai consulting design juga terus kami lakukan sebagai upaya menyiapkan BIH sesuai dengan standar pelayanan kesehatan internasional,” ujarnya dalam keterangan, Sabtu (3/12/2022)

Senada dengan hal tersebut, Direktur Operasi IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS mengungkapkan, pembangunan BIH tak lepas dari peran PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan IHC yang sejak awal memberikan dukungan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan.

Komitmen PT Pertamina (Persero) tersebut diwujudkan melalui Management Walkthrough (MWT) yang dilakukan Direktorat Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) Pertamina ke Bali pada Jumat (2/12).

Pada kesempatan tersebut, Direksi IHC berdiskusi sekaligus menyampaikan laporan progress investasi BIH.

"Sebagai Pemegang Saham Mayoritas, Pertamina berharap BIH bisa menjadi pusat layanan kesehatan terutama untuk pengobatan yang perlu penanganan serius. Sehingga, proyek ini tidak hanya bertujuan pengembangan usaha perusahaan, namun memiliki manfaat lebih luas untuk bangsa dan masyarakat Indonesia," jelas SVP Upstream & Portfolio SPPU Pertamina Edy Karyanto.

BIH akan memiliki beragam layanan unggulan yang dilengkapi teknologi canggih mulai dari Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, Orthopedic, dan layanan lainnya seperti Obstetric Gynecology dan Medical Check Up, yang didukung sumber daya manusia kompeten di bidangnya.

"Dengan mengusung konsep fasilitas yang terintegrasi di KEK Kesehatan, BIH akan berkolaborasi dengan sektor perhotelan dan pariwisata menghadirkan medical tourism untuk menjadi destinasi baru wisata kesehatan dunia," ujar drg. Mira Dyah.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan.

Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit dan berafiliasi dengan 39 rumah sakit, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini