Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerbangan Lion Air JT-601 rute Bandar Udara Sultan Thaha Jambi (DJB) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) dilaporkan mengalami masalah ketika hendak mengudara.
Hal itu disebabkan oleh satu indikator pada kokpit menunjukkan adanya komponen pada pesawat harus dilakukan pengecekan kembali.
Posisi pesawat sudah mulai bergerak ketika indikator tersebut memberi sinyal.
Baca juga: Manajemen Lion Air Laporkan 2 Akun Medsos ke Polisi Karena Diduga Sebarkan Informasi Negatif
Penumpang dan kargo juga sudah berada di dalam pesawat.
"Saat itu, pesawat telah didorong mundur (pushback) untuk bersiap menuju landas hubung (taxiway). Posisi pesawat masih berada di landas parkir (apron) atau posisi belum mengudara. Pilot tetap menjalankan sesuai ketentuan operasional. Pesawat mulai bergerak," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Minggu (4/12/2022).
Ketika mulai bergerak, indikator itu pun memberi sinyal ada komponen yang harus diperiksi kembali.
Pihak Lion Air memutuskan mengarahkan kembali para penumpang menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi dan pelayanan.
Danang menyebut pihak Lion Air menginformasikan kepada penumpang sesuai perkembangan.
"Lion Air sudah memenuhi pelayanan penumpang berdasarkan standar ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Akhirnya, Lion Air memutuskan mengganti pesawat guna memastikan keselamatan penerbangan dan mengirim pesawat pengganti dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Penerbangan JT-601 semulanya akan diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB dan tiba pukul 07.20 WIB.
Akibat kendala ini, pesawat baru lepas landas pukul 11.45 WIB dan telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 12.50 WIB.
"Lion Air sudah memberangkatkan penerbangan menggunakan pesawat yang lain, yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LQS," kata Danang.
Baca juga: Mesin Alami Gangguan di Ketinggian 3.000 Kaki, Ini Spek Pesawat yang Digunakan Lion Air JT-300
Pada pesawat sebelumnya, Boeing 737-800NG, ia mengatakan teknisi dan pilot sudah melakukan pemeriksaan pada pesawat sebelum keberangkatan (preflight check).
Hasilnya pesawat aman dioperasikan (airworthy for flight).
Namun, kendala di kokpit membuat penerbangan JT-60 mengalami keterlambatan keberangkatan.
Maka dari itu, Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.
"Lion Air mengutamakan faktor keselamatan dan memenuhi ketentuan pelayanan kepada penumpang," ujar Danang.