Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Emiten properti, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) menyatakan, beberapa hotel perusahaan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengalami peningkatan tingkat hunian kamar.
Direktur Operasional PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Tjia Daniel Wirawan mengatakan, tingkat hunian kamar Grand Jatra Hotel Balikpapan tumbuh dari 53,69 persen pada kuartal III 2021 menjadi 78,12 persen pada kuartal III 2022.
"Hotel bintang 5 ini memiliki 215 kamar," ujar Tjia dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Riset: Investasi Properti di IKN Nomor Dua Terseksi Setelah Jabodetabek
Kemudian, tingkat hunian Astara Hotel yang memiliki 346 kamar tumbuh sebesar 53,69 persen pada kuartal III 2022 dibanding 31,43 persen pada kuartal III 2021.
Menurut Tjia, peningkatan tingkat hunian kamar di Grand Jatra Hotel Balikpapan dan Hotel Astara didorong oleh beberapa faktor.
Selain karena menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan, juga lantaran pembangunan IKN Nusantara yang berjarak dekat dengan kota Balikpapan.
"Ini memberikan kontribusi positif untuk perekonomian Kota Balikpapan," katanya.
Karena itu, seiring dengan rencana pindahnya Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur, perusahaan yakin kawasan Balikpapan Super Block semakin diminati untuk hunian maupun investasi.
Tjia menambahkan, perusahaan memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan kawasan Balikpapan Super Block, di antaranya menyelesaikan pembangunan Pentacity Hotel yang akan diluncurkan 8 Desember 2022.
"Pentacity Hotel terletak di Kawasan Balikpapan Super Block, yang terdiri dari 2 pusat perbelanjaan di Kota Balikpapan yaitu E-Walk dan Pentacity Shopping Venue," pungkasnya.