News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kinerja GOTO

Saham Makin Mengenaskan, Manajer Investasi Lepas GOTO Anggap Tidak Lagi Masuk Komposisi Pilihan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harga saham GOTO atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk masih melanjutkan penurunan hingga perdagangan Pada akhir pekan, Jumat (9/12/2022).

Sementara pada November, kinerja Panin IDX30 dan benchmark sama-sama terkoreksi. Keduanya masing-masing tertekan sebesar 0,24% dan 1,05% dibandingkan bulan sebelumnya.

Namun, Rudiyanto berujar bahwa pengaruh saham GOTO tidak begitu besar dalam pelemahan indeks tersebut. Sebab, bobot teknologi lebih kecil dibandingkan indeks acuannya.

Panin AM sendiri tidak membatasi secara spesifik terhadap suatu saham. Yang jelas, pemilihan komposisi saham kembali ke kinerja laporan keuangan, valuasi dan prospek kenaikan.

"Apabila valuasinya sudah sangat murah, bisa saja jadi pertimbangan. Kemungkinan kami memilih lagi GOTO selalu ada, apalagi bobot mereka termasuk cukup besar dalam IDX30," terang Rudiyanto kepada Kontan.co.id, Kamis (8/12).

Dia bilang, Panin AM menerapkan pendekatan value investing untuk menyusun portofolio. Jadi tidak melihat per sektor namun lebih ke saham secara spesifik.

Baca juga: Terus Anjlok Harga Saham GOTO Pagi Ini Rp 100/Lembar, IHSG Terseret Turun Jadi 6.775

Panin AM mencermati bahwa prospek saham perbankan dan energi menarik untuk dikoleksi. Hal itu menilai laporan keuangan yang diperkirakan akan bagus.

Rekomendasi saham GOTO

Di tengah penurunan saham GOTO, analis rekomendasi investor untuk hati-hati. Meskipun sebenarnya secara kinerja, GOTO memiliki prospek yang menjanjikan.

Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro menilai pertumbuhan pendapatan GOTO cukup menjanjikan, tapi itu semua tergerus oleh beban yang ditanggung perusahaan.

"Secara fundamental saat ini kurang menarik karena bottom line-nya masih negatif dan rugi cukup dalam dan investor pasti melihat hal itu," kata Nico kepada Kontan.co.id, Kamis (8/12).

Dari aspek fundamental ada dua hal yang bisa dicermati, yaitu pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. Menurut dia kedua sisi itu harus positif agar menarik.

GOTO mencetak pendapatan senilai Rp 7,96 triliun hingga September 2022. Nilai ini melesat 134,03% secara tahunan atawa year on year (YoY) dari Rp 3,40 triliun.

Baca juga: Nasib GOTO, Seret Para Emiten Pemilik Sahamnya Ikut Terjun Bebas

Adapun rugi bersih GOTO membengkak 75,49% YoY menjadi Rp 20,32 triliun di akhir kuartal ketiga 2022. Sebelumnya rugi GOTO di akhir kuartal ketiga 2021 besar mencapai Rp 11,57 triliun.

Itulah rekomendasi saham GOTO untuk perdagangan hari ini, Jumat 9 Desember 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham GOTO di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini