Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur menyampaikan, jumlah kendaraan yang akan melintas di ruas rol Jakarta-Cikampek menjelang natal dan tahun baru 2023 sebanyak 2,73 persen.

Menurut Subakti, jumlah tersebut diproyeksikan bagi kendaraan yang hendak mudik pada tanggal 18 Desember 2022 hingga 31 Desember 2022.

Hal itu dia sampaikan dalam acara Ngopi BUMN di Gedung Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (12/12/2022).

"Kami sudah prediksi arus mudik Jakarta-Cikampek di 4 gerbang utama nanti diperkirakan 2,73 juta kendaraan. Naik 2,6 persen terhadap Nataru tahun 2021," kata Subakti.

Baca juga: Jelang Nataru, Ridwan Kamil Pastikan Polri Bakal Perketat Penjagaan Objek Vital di Jawa Barat

Subakti juga menjelaskan, puncak arus mudik natal dan tahun baru diprediksikan bakal terjadi pada hari Jumat 23 Desember 2022 dan 30 Desember 2022.

Kata dia, penyaluran arus kendaran terbanyak dari jumlah yang telah diproyeksikan, yakni menuju Sumatera sebesar 47 persen.

"Distribusinya transjawa sebesar 47 persen, ke arah barat atau Merak menuju Sumatera 30,6 persen dan ke arah Selatan dari sekitar 22,5 persen," lanjutnya.

Selain itu, Subakti menegaskan, menjelang puncak natal dan tahun baru pihaknya turut mengatur kendaraan pengangkut barang dan angkutan, untuk tidak melintas di waktu yang sudah ditetapkan.

Kata dia, pelarangan truk melintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dimulai tanggal 22 Desember untuk periode natal dan tanggal 29 Desember pada periode tahun baru.

"Libur natal itu kita atur tanggal, juga jam nya kalau di Hubdat ini ada 17 ruas yang utama. Di tol kita usulkan 3 ruas Cikampek Cipularang dan Padaleunyi," tegasnya.