Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia saat ini menjadi pasar yang penting bagi Mister Loo, perusahaan penyedia layanan toilet berbayar terintegrasi dan berbasis teknologi asal Swiss.
Perusahaan ini menargetkan membangun 50 fasilitas toilet di berbagai wilayah di Indonesia sampai dengan akhir 2023.
"Kami berambisi untuk terus berkembang pesat dengan membangun ratusan fasilitas di Indonesia dalam jangka 5 tahun ke depan," kata Andreas Wanner, Co-Founder Mister Loo di sela peluncuran fasilitas toilet premium co-branded Mister Loo dan Toto Indonesia di Green Terrace TMII, Jakarta Timur, belum lama ini.
Andreas mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan pengembang, pemilik pasar dan mal hingga pemangku kepentingan swasta dan publik lain di Indonesia untuk membangun dan mengelola fasilitas toilet umum di lokasi milik mereka.
"Saat ini ada permintaan besar dari kalangan kelas menengah yang tidak terpenuhi, yaitu penyediaan toilet bersih di tempat umum, seperti di pusat perbelanjaan, tempat nongkrong, pasar, kawasan simpang transportasi dan tempat wisata.
Baca juga: Transjakarta Lengkapi 46 Halte dengan Fasilitas Toilet dan Musala
Ditambahkan, bisnis Mister Loo saat ini merambah Thailand dan Vietnam. "Kami sedang proses perizinan untuk memasuki pasar Filipina dan India," katanya.
Mister Loo juga sudah membangun 25 toilet di Kawasan Pariwisata Danau Toba yang menjadi di lokasi wisata super prioritas.