"Sejalan dengan kebijakan Pemerintah bahwa memang tahun ini, tahun 2022 iti tidak ada pembatasan mobilitas masyarakat," kata Robby, dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (19/12/2022).
Robby menyebut, data dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memprediksikan akan ada kurang lebih 44,2 juta orang yang akan melakukan mobilitas pada libur Nataru 2023.
"Dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan itu, memprediksikan ada kurang lebih 44,2 juta orang yang akan melakukan mobilitas," jelas Robby.
Melalui data tersebut, kata Robby, Kemenhub juga telah memprediksi daerah-daerah mana saja yang menjadi sumber keramaian.
"Dan kami juga sudah memprediksi daerah-daerah tujuan dan daerah mana yang jadi sumber-sumber (keramaian)," ujar Robby.
Oleh karena itu, menurut Robby, pergerakan atau mobilitas masyarakat harus diantisipasi oleh Kementerian Hubungan bersama pihak-pihak terkait.
"Ini yang harus diantisipasi tentunya dengan Pemerintah, Kementerian Perhubungan, bersama dengan stakeholder," ucap Robby.