Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indra Karya (Persero) mendorong percepatan pembangunan Bendungan Temef agar pelaksanaan pengisian awal bendungan (impounding) yang ditargetkan pada akhir 2023 bisa tercapai.
Direktur Utama PT Indra Karya Gok Ari Joso Simamora mengatakan, Bendungan Temef merupakan salah satu bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
"Bendungan Temef tengah mengalami percepatan pembangunan. Sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten TTS dan sekitarnya," ucap Gok Ari dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Semantok di Nganjuk yang Telan Biaya hingga Rp 2,5 Triliun
Ia menjelaskan, Bendungan Temef merupakan bendungan multipurpose dengan kemampuan kapasitas tampungan sebesar 45,785 juta m3 dan luas genangan 297,78 ha.
"Fungsi bendungan ini nantinya meliputi penyediaan air irigasi seluas 4.500 ha, penyediaan air baku sebesar 131 liter per det, penyediaan energi dengan kapasitas 2 x 1 MW dan pengendalian banjir di Kabupaten Malaka," paparnya.
Atas komitmen tesebut, Indra Karya mendapat dua penghargaan jasa konstruksi 2022 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kategori Sumber Daya Air sebagai konsultan pengawas di Pembangunan Bendungan Temef dan Ciujung Priority Civil Work.
Ciujung Priority Civil Work merupakan proyek pembangunan tanggul Sungai Ciujung yang saat 2013 pernah menggenangi 19.674 rumah dan sejumlah 50.527 orang mengungsi serta belum dapat mengalirkan debit banjir 25 Tahunan.
"Penghargaan dari Kementerian PUPR amat penting bagi kami untuk menjadi pemicu terus tumbuh sebagai konsultan konstruksi yang terbaik,” ujar Gok Ari
Menurut Gok Ari, penghargaan ini juga sebagai momentum penyemangat bagi kami agar menjaga konsistensi, sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi para pelaku konsultan konstruksi lain agar ekosistem industri konsultan di Indonesia terus tumbuh.
“Sebagai perusahaan konsultan BUMN yang bergerak di sektor Infrastruktur, Indra Karya selalu mempersiapkan diri untuk menjadi player besar dalam konsultansi infrastruktur andal menuju pasar global,” tuturnya.