TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar latihan tanggap darurat dalam mengatasi bencana industri, dengan simulasi kebocoran bahan kimia Amoniak di Pabrik 4.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin perusahaan yang dilaksanakan setiap tahun, untuk memaksimalkan pengamanan kawasan industri PT Pupuk Kaltim dari berbagai ancaman dan bencana yang sekiranya terjadi.
“Baik ancaman internal maupun eksternal, terus diantisipasi Pupuk Kaltim dengan berbagai langkah. Salah satunya melalui simulasi dan latihan tanggap darurat yang rutin digelar setiap tahun,” ujar SVP Operasi 1 Pupuk Kaltim Ngateno, saat ditemui usai simulasi, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Pupuk Kaltim Optimalkan Pemanfaatan Zakat Karyawan Perusahaan untuk Kesejahteraan Umat
Dijelaskan Ngateno, melalui kegiatan ini seluruh pihak yang terlibat dalam proses produksi maupun pengamanan di lingkungan Pupuk Kaltim dapat lebih tanggap terhadap berbagai potensi ancaman yang bisa saja terjadi. Baik dari sisi pengamanan lokasi, maupun potensi kecelakaan kerja dan bencana industri.
“Seluruh upaya tersebut menjadi perhatian serius Pupuk Kaltim, agar kelancaran proses produksi terlaksana dengan tingkat risiko yang dapat ditekan secara maksimal,” terang Ngateno.
“Risiko bencana industri tidak hanya menimbulkan kerugian bagi Pupuk Kaltim, namun juga kawasan masyarakat sekitar Perusahaan. Untuk itu, perlu upaya konkret agar keamanan dan kelancaran proses produksi terus terjaga dan seluruh personel harus lebih tanggap terhadap potensi bencana yang bisa saja terjadi,” tutur Ngateno.
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, menyebut simulasi tanggap darurat akan terus dilaksanakan Pupuk Kaltim dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Perusahaan, sehingga aktivitas industri dapat berjalan normal tanpa ada potensi dan ancaman, khususnya pada proses produksi dan perangkat pendukung lainnya.
“Setiap potensi yang bisa saja terjadi akan terus kita antisipasi, sehingga aktivitas produksi Pupuk Kaltim semakin optimal terjaga. Sebab keselamatan kawasan industri, seluruh karyawan hingga masyarakat di sekitar Perusahaan, merupakan prioritas utama Pupuk Kaltim terhadap capaian jam kerja aman secara konsisten dan berkesinambungan," papar Hanggara.