Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 19 Desember sampai dengan 23 Desember 2022 mayoritas ditutup mengalami penurunan.
PH Sekretaris Perusahaan BEI I Gusti Agung Alit mengatakan, penurunan terbesar pada rata-rata volume transaksi Bursa.
"Volume transaksi mengalami penurunan sebesar 36,63 persen menjadi 18,1 miliar saham dari 28,56 miliar saham pada penutupan pekan lalu," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (25/12/2022).
Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian di bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 30,4 persen menjadi Rp 10,57 triliun dari Rp 15,19 triliun pada sepekan sebelumnya.
Pelemahan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 11,84 persen, yaitu menjadi 916.894 transaksi selama sepekan dari 1.040.018 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Sementara itu, peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,76 persen menjadi Rp 9.401,65 triliun dari Rp 9.330,78 triliun pada pekan sebelumnya.
I Gusti menambahkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,17 persen menjadi 6.800,67 dari level 6.812,19 pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Delapan Indeks Sektoral Seret IHSG Akhir Pekan Anjlok 0,35 Persen ke 6.800
"Investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 773,72 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 63,96 triliun," pungkasnya.