News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wapres RI Ma'ruf Amin Cerita Pengalaman Minum Kopi Mesir Hasil Impor Biji dari Indonesia

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kopi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin bercerita mengenai pengalamannya ketika menikmati kopi di negara Mesir.

Ketika acara peresmian Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) - KUMKM di Kabupaten Semarang pada Selasa (27/12/2022), Ma'ruf bercerita mengenai pengalamannya meminum kopi di Mesir saat perhelatan COP27.

Mantan Ketua Umum MUI itu mengatakan sempat bertanya ketika menikmati kopi di Mesir.

Baca juga: Promo Minuman pada Desember 2022: Janji Jiwa, Street Boba, dan Kopi Kenangan

"Apakah Mesir punya kopi? Atau mereka punya rempah-rempah?" Kata Ma'ruf.

Lalu, ia mendapat jawaban ternyata kopinya merupakan hasil impor dari Indonesia.

Oleh Mesir kemudian diolah dan diekspor ke Amerika dan Eropa.

Baca juga: Promo Minuman pada Desember 2022: Janji Jiwa, Street Boba, dan Kopi Kenangan

"Jadi, Indonesia punya barang, Mesir punya nama," ujar Ma'ruf.

Ia pun menekanan pentingnya produk daerah di Indonesia tidak hanya dijual secara nasional, namun juga mancanegara.

Potensi yang ada di daerah perlu dikemas sendiri, maka dari itu ia berujar mengenai pentingnya para pelaku usaha dan offtaker-nya.

"Kalau bahasa santri namanya hamzah washal. Hamzah washal itu huruf hamzah yang menghubungkan antar kalimat, menjadi satu untaian yang indah. Itu namanya hamzah washal," kata Ma'ruf.

Baca juga: Ekonomi Kembali Menggeliat, SipEasy Coffee Ekspansi Bisnis Gerai Kopi

Menurut dia, yang dibutuhkan Indonesia sekarang adalah kalangan UMKM tampil menjadi hamzah washal.

Maksudnya, para pelaku UMKM mengelola produknya dan dijual sendiri.

"Lalu, kita pasarkan ke dunia menjadi produk Indonesia," ujar Ma'ruf.

Pria kelahiran 1943 itu berharap PLUT yang ia resmikan di Kabupaten Semarang hari ini bisa membesarkan dan melahirkan para hamzah washal.

"Sehingga ekonomi kita akan lebih berjaya ke depan," kata Ma'ruf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini