News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem, INACA Prediksi Jadwal Penerbangan Berpotensi Banyak yang Delay

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Garuda Indonesia. Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) meminta para maskapai penerbangan untuk mewaspadai cuaca buruk yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) meminta para maskapai penerbangan untuk mewaspadai cuaca buruk yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto mengatakan, kondisi ini berpotensi mengakibatkan banyaknya penundaan jadwal penerbangan atau delay.

"Kita INACA selalu menyampaikan pesan kewaspadaan dengan terjadinya tren cuaca ekstrem saat musim liburan Natal dan Tahun Baru dan mengikuti prosedur keselamatan penerbangan," ucap Bayu kepada Tribunnews, Rabu (28/12/2022).

"Sesuai dengan prinsip mengutamakan keselamatan penerbangan, tentunya dengan adanya fenomena cuaca ekstrem akan mempengaruhi jadwal take off dan landing yang ditunda sehingga sejumlah besar penerbangan akan delay atau tertunda," sambungnya.

Baca juga: Siaga! BMKG Sebut Ada Potensi Cuaca Ekstrem yang Menerjang di Wilayah Ini

Bayu juga meminta kepada para maskapai untuk terus memberikan informasi yang detail kepada para penumpang, apabila terjadi perubahan jadwal.

Agar para penumpang tidak dirugikan, dalam artian tidak ketinggalan pesawat.

"Untuk kenyamanan pax maskapai-maskapai selalu mengkomunikasikan kemungkinan terjadinya delay kepada pax selama ini," papar Bayu.

"Sebelum keberangkatan pihak maskapai akan memberikan informasi tentang terjadinya delay akibat cuaca selama musim liburan Nataru ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga telah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi cuaca buruk di sejumlah wilayah pada penghujung 2022.

Imbauan ini diutarakan Menhub lantaran banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota ataupun Provinsi, untuk mengisi waktu liburan akhir tahun.

Sebagai informasi, cuaca ekstrim di Indonesia telah mengganggu aktivitas masyarakat.

Yang terbaru, ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, karena adanya gelombang laut yang tinggi.

Keadaan itu membuat kapal penyeberangan penumpang dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa tidak bisa beroperasi sesuai jadwal.

Cuaca buruk di wilayah Karimunjawa mulai terjadi sejak Kamis (22/12/2022). Sampai saat ini para wisatawan itu terpaksa menetap di sana sampai bantuan datang.

"Seperti headline di beberapa media, bahwa cuaca sangat menantang. Sehingga saya secara pribadi dan kelembagaan, telah mengimbau melakukan antisipasi dengan baik apa yang menjadi catatan-catatan," ucap Menhub Budi dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

"Dimana beberapa insiden (terjadi karena cuaca buruk). Di Karimunjawa, kemudian di Merak, maupun di beberapa tempat yang lain membuat kita harus waspada," sambungnya.

Untuk itu, Menhub Budi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke luar kota, jikalau tidak ada urusan yang penting.

Tak hanya di jalur laut dan udara, Menhub juga menyebut bahwa jalur darat seperti ruas Cikopo-Palimanan dan Subang (Jawa Barat) juga memiliki potensi banjir apabila cuaca ekstrim terjadi.

"Bahkan saya mengimbau untuk (masyarakat) agar kalau enggak penting-penting amat ya kita jangan ke luar kota, sehingga lebih aman. Dan juga Cipali dan Subang punya potensi untuk banjir," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini