News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

AS Perketat Akses Masuk Pelancong Asal China, Ini Sebabnya

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penanganan pasien Covid di China.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Meningkatnya lonjakan kasus positif Covid di China, mendorong pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memperketat control masuk wisatawan asal Tiongkok mulai 5 Januari 2023.

Pejabat kesehatan AS mengatakan bahwa negaranya akan mewajibkan hasil tes Covid-19 berstatus negatif bagi semua pelancong asal China.

Kebijakan ini diambil AS setelah Beijing melonggarkan aktivitas lockdown dan mengizinkan warganya untuk melakukan kunjungan ke luar negeri.

Baca juga: Covid-19 di China: Warga berbondong-bondong beli tiket pesawat setelah pembatasan perjalanan dibuka

"Mulai 5 Januari semua penumpang udara usia dua tahun ke atas yang berasal dari China akan diminta untuk menunjukan hasil tes negatif, tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan mereka dari China, Hong Kong dan Makau,," kata seorang pejabat kesehatan federal.

Nantinya para pelancong yang dinyatakan positif Covid harus menjalani isolasi selama 10 hari sebelum melakukan penerbangan ke AS, tak hanya itu mereka juga harus menyertakan dokumen pemulihan sebagai pengganti hasil tes negatif.

Kebijakan ini rilis pemerintah AS mengikuti langkah Jepang yang telah lebih dulu memperketat kontrolnya bagi para wisatawan asal China.

Belakangan India, Italia, Malaysia and Taiwan juga turut mewajibkan tes COVID-19 bagi pengunjung dari China, setelah lonjakan kasus di negeri tirai bambu itu meledak.

"Saya telah memerintahkan swab antigenik COVID-19 wajib, dan pengurutan virus terkait, untuk semua penumpang yang datang dari China dan transit melalui Italia," kata Menteri Kesehatan Italia Orazio Schillaci.

Nantinya persyaratan tes juga akan berlaku untuk semua penumpang pesawat yang bepergian ke Amerika Serikat dari Tiongkok melalui negara ketiga.

Baca juga: Hong Kong akan Hapus Tes Covid-19 Bagi Pelancong Pasca Pelonggaran Pembatasan China

Langkah proaktif dilakukan Amerika demi melindungi kesehatan masyarakat AS, dan mencegah terjadinya lonjakan varian Covid-19. Mengingat belakangan ini pemerintah Beijing hanya memberikan data terbatas tentang varian Covid yang beredar di China ke basis data global.

Meski akses perjalanan wisatawan dari China diperketat, namun pemerintah AS menegaskan bahwa pihaknya tak akan melarang warga China yang akan berlibur di negaranya. Ini lantaran Beijing memiliki hubungan ekonomi dan kemitraan perdagangan yang mendalam dengan Amerika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini