TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subholding PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PT KS) yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur (PT KSI) menandatangani perjanjian pembiayaan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) pada Rabu, 28 Desember 2022 di Gedung Krakatau Steel, Jakarta.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT KSI Agus Nizar Vidiansyah dan Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi J. Gani, yang disaksikan oleh Direktur Utama PT KS Silmy Karim dan Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad.
Direktur Utama PT KSI Agus Nizar Vidiansyah menjelaskan bahwa perjanjian ini adalah Perjanjian Line Facility di mana pendanaannya akan digunakan untuk mendukung pengembangan bisnis kawasan industri dan pendukungnya bagi PT KSI.
Baca juga: Silmy Karim Masih Jalankan Tugas Sebagai Dirut Krakatau Steel Hingga Dilantik Jadi Dirjen Imigrasi
“Dalam rangka mendukung pertumbuhan serta pengembangan bisnis kawasan industri dan pendukungnya, PT KSI berencana akan memanfaatkan lahan-lahan milik Krakatau Steel. Pendanaan ini diharapkan dapat mendukung strategi land banking PT KSI sehingga dapat berdampak positif pada peningkatan kinerja PT KSI,” jelas Vidiansyah.
Dengan adanya penandatanganan perjanjian pembiayaan ini akan mendukung percepatan pencapaian target dari land banking. Selain itu, strategi ini tentunya juga akan memberikan nilai tambah bagi Krakatau Steel terutama dalam memenuhi kewajiban kepada Lender.
PT KSI merupakan perusahaan Subholding Krakatau Steel yang diresmikan pada tanggal 13 Juli 2021 oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca juga: Dirjen Imigrasi Baru, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim Kantongi Harta Rp208,8 Miliar
Saat ini PT KSI membawahi enam anak perusahaan dengan empat pilar bisnis utama yaitu kawasan industri, pelabuhan, pengolahan air industri dan penyedia energi listrik. Serta dua pilar bisnis pendukung yaitu teknologi informasi dan jasa industri sehingga menjadikan PT KSI sebagai perusahaan penyedia infrastruktur industri yang berdaya saing.