News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prediksi Perdagangan Saham di BEI Pada Akhir Tahun, Simak Rekomendasinya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia

IHSG menguat 0,14% atau 9,56 poin ke 6.860,08 pada perdagangan Kamis (29/12).

Baca juga: IHSG Dibuka Berseri Naik 0,54 Persen ke Level 6.837, BRIS Jadi Top Gainer

Prediksi IHSG hari ini meningkat karena sejumlah sentimen positif.

Salah satu sentimen positif tersebut adalah kabar baik dari bursa Amerika Serikat (AS).

Wall Street melonjak pada hari Kamis (29/12) karena investor menuju hari perdagangan terakhir tahun 2022.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 345,09 poin atau 1,05% menjadi 33.220,80, memulihkan hampir semua penurunannya dari sesi sebelumnya.

S&P 500 naik 1,75% menjadi ditutup pada 3.849,28 dan Nasdaq Composite naik 2,59% menjadi 10.478,09.

Dow dan S&P sedikit lebih tinggi untuk minggu ini, masing-masing sebesar 0,05% dan 0,12%. Nasdaq berada di jalur untuk kerugian 0,19%.

Baca juga: Mayoritas Data Perdagangan Saham di BEI Turun, IHSG Minus 0,17 Persen Sepekan 

Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita mengatakan, secara teknikal IHSG pada Kamis 29 Desember 2022 nampak berhasil bertahan dan ditutup di atas MA10 dan MA20 di angka 6.830.
"IHSG berpotensi untuk melanjutkan pergerakan ke utara menuju resistance di seputaran 6.953-6.963," kata Mayang kepada Kontan.co.id, Kamis (29/12).

Dia prediksi IHSG hari ini akan bergerak dengan level support 6.830 dan resistance 6.953. Sentimen positif lainnya adalah, hari ini merupakan perdagangan terakhir tahun 2022.

"Setelah area ini berhasil dihadapi, maka terbuka peluang untuk lanjut naik menuju target dari pola double bottom di seputaran 7.073 sampai dengan resistance previous high 7.110," tutur Mayang.

Sementara, Equity Research Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai secara teknikal, IHSG berpotensi menguat ke kisaran MA50 (6.900-6.950) di hari perdagangan terakhir tahun 2022.
Potensi tersebut diperkuat posisi IHSG yang bertahan di atas MA20 (6.830).

"Resistance IHSG ada di 6.950, pivot 6.850, dan support 6.800," ujar Rio.

Kekhawatiran penurunan demand dari Tiongkok dan eskalasi konflik geopolitik antara Rusia dengan G7, termasuk Uni Eropa menekan harga komoditas, terutama minyak dan gas di Kamis sore (29/12).

Harga minyak brent turun sekitar 2% di Kamis sore (29/12).

Baca juga: 11 Indeks Sektoral Kompak Melemah, IHSG Jumat Pagi Terseret ke zona Merah

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini