News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Uni Emirat Arab Gelontorkan 8,7 Triliun Dolar AS untuk Dorong Perekonomian

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Pemerintah Uni Emirat Arab pada Rabu (4/1/2023) mengumumkan rencana ekonomi terbaru senilai 8,7 triliun dolar AS yang akan digunakan untuk meningkatkan perdagangan hingga investasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, DUBAI – Pemerintah Uni Emirat Arab pada Rabu (4/1/2023) mengumumkan rencana ekonomi terbaru senilai 8,7 triliun dolar AS yang akan digunakan untuk meningkatkan perdagangan hingga investasi.

“Dubai akan menjadi salah satu dari empat pusat keuangan global teratas dengan peningkatan investasi asing menjadi lebih dari 177 miliar dolar AS selama dekade berikutnya,” tulis Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum, perdana menteri Uni Emirat Arab.

Kabar tersebut muncul hanya beberapa hari setelah Dubai mengumumkan penghentian pajak 30 persen yang tinggi untuk alkohol, sebuah langkah yang tampaknya dilakukan untuk meningkatkan pariwisata dan bisnis.

Baca juga: Pemerintah Diminta Jaga Pertumbuhan Ekonomi dan Fokus Kebijakan untuk Genjot Investasi

Selain itu, Dubai juga akan menambah 400 kota ke daftar mitra dagang dan meningkatkan perdagangan luar negeri dalam dekade mendatang sebesar 44 persen menjadi 25,6 triliun dirham.

“Kita juga akan melihat investasi asing langsung di Dubai melebihi 650 miliar dirham dalam 10 tahun,” kata Sheikh Mohammed, mengutip CNBC.

Secara terpisah, Dana Moneter Internasional (IMF) pada Senin (2/1/2023) telah memperingatkan bahwa sepertiga negara di dunia akan tergelincir ke dalam resesi di tengah perlambatan pertumbuhan di Amerika Serikat, Uni Eropa dan China.

Namun, pejabat IMF yang berkunjung pada November 2022 lalu memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang kuat di Uni Emirat Arab, dengan proyeksi pertumbuhan PDB enam persen pada 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini