News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendag: Stok Bahan Pokok Aman Menjelang Ramadan, Pasokan Cabai Bertambah Akhir Januari

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas pedagang telur di Pasar Klender Jakarta, Selasa (5/1/2021). Stok bahan pokok dinyatakan aman menjelang bulan Ramadan yang diperkirakan jatuh pada 22 Maret atau 23 Maret 2023. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan menyatakan stok bahan pokok aman jelang bulan Ramadan yang diperkirakan jatuh pada 22 Maret atau 23 Maret 2023.

Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan menyatakan beberapa bahan pokok yang menjadi perhatian belakangan ini telah dipastikan kesediaannya.

"Pertama, minyak goreng. Kita berharap pasokan ke domestik akan jauh lebih banyak dari sebelumnya," katanya ketika ditemui di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).

Sedangkan bagi holtikultura, Kasan menyebut persediaan cabai akan bertambah ketika akhir Januari sehingga dapat memenuhi permintaan hingga bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Hal itu tak lepas dari keputusan melakukan produksi cabai lebih banyak di dataran tinggi agar pasokannya dapat terjaga.

"Selama ini produksi cabai dilakukan di dataran rendah seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat," ujar Kasan.

Kasan menyebut telah menugaskan tim ke lapangan di berbagai daerah. Ada Kediri, Banyuwangi, dan Magelang. Dalam waktu dekat, ia akan meninjau ke Lampung.

Dikatakan Kasan, naiknya harga cabai yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh cuaca hujan berintensitas tinggi.

"Cabai rawit, cabai merah besar, cabai ijo, dan cabai keriting. Cabai rawit yang sekarang harganya mulai naik. Itu karena saat ini cuaca kan hujan mulai besar," kata Kasan.

Hujan intensitas tinggi menyebabkan produksi terganggu serta hal lainnya yang membuat pasokan lebih rendah dari sebelumnya.

Baca juga: Pemerintah Jamin Harga 9 Bahan Pokok Stabil Meski Beras Cenderung Naik

"Nah, itu yang mengganggu produksi sehingga dia berjamur, PH-nya tinggi, dan fungsinya turun. Otomatis produksi sekarang pasokan sedikit lebih rendah dari sebelumnya," ujar Kasan.

Ia telah berkoordinasi bersama petani, asosiasi, serta dinas terkait dalam menangani persediaan cabai.

Kasan berujar cuaca akan menjadi perhatian pihaknya menjelang bulan Ramadan yang akan jatuh kurang lebih dua bulan dari sekarang.

"Karena dari petani cabai, terutama kalo cuaca bagus, artinya cuaca bagus itu hujannya tidak banyak," katanya.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Melonjak, Omzet Pedagang Pasar Mengalami Tekanan

"Sampai akhir Januari ini inshaallah kita di produksi cukup, bahkan cenderung harga akan relatif lebih stabil. Jadi, tidak ada lonjakan seperti yang terjadi di pertengahan tahun lalu," ujar Kasan melanjutkan.

Sebagai informasi, berikut daftar lengkap harga cabai dikutip dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag) per Jumat (6/1/2023):

- Cabai Merah Besar (kg): Rp 37.300

Mengalami penurunan harga, dibandingkan tanggal 20 Desember 2022 per kg Rp 37.500, atau turun 0,53 persen.

- Cabai Merah Keriting (kg): Rp 38.700

Mengalami kenaikan harga, dibandingkan tanggal 20 Desember 2022 per kg Rp 37.100, naik 4,31 persen.

- Cabai Rawit Merah (kg): Rp 65.700

Mengalami kenaikan harga, dibandingkan tanggal 20 Desember 2022 per kg Rp 53.200, naik 23,50 persen.

Photo: Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan ketika ditemui di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023). Dok: Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini